See You, Vander!

BAB 1: VANDER DKK

Cusss...❤

( Vander Lamuel Arghanata )
.
.
.

VANDER

****

Sekolah dengan gedung yang besar serta lapangan yang luas, gerbang tinggi dan besar terbuka lebar menyambut para murid yang sudah datang ke sekolah. Lahan untuk parkiran sudah di padati kendaraan yang di bawa oleh para murid, entah itu motor, sepeda maupun mobil. SMA DELAGA.

Vander berjalan memasuki sekolahnya ketika sudah memarkirkan motornya di parkiran sekolah yang sudah di sediakan. Vander masih mengenakan jaket kebanggaan miliknya, walau sebenarnya aturan sekolah melarang memakai jaket ketika masuk ke dalam sekolah. Tapi Vander menghiraukannya, bukannya tidak taat aturan tapi sudah kebiasaan.

Seperti hari hari sebelumnya, Vander berjalan dengan raut muka yang cuek dan dingin, tidak lupa dengan tangan yang setia masuk ke dalam jarit celananya. Vander berjalan melewati lorong lorong panjang untuk menuju kelasnya- 11 IPA 2, keadaan masih sedikit sepi karena masih jam 06.11 waktu setempat, sedangkan bel masuk berbunyi jam 07.00 itupun jika tidak upacara, jika upacara biasanya harus masuk sebelum jam 06.45

Seperti biasa, pasti ada saja siswi perempuan yang menyapa dirinya ketika berjalan melewati lorong atau bahkan ada yang memberinya hadiah. Vander sangat famous di sekolahnya karena menyandang status sebagai ketua Geng dan ketua Futsal, tidak hanya itu wajahnya yang tampan menambah ketertarikan tersendiri dan membuat para siswi perempuan terpikat.

Degaskar Geng adalah sebuah geng yang dipimpin oleh Vander, sebagai pelindung sekolah walau tidak di akui resmi oleh pihak sekolah, tidak disukai guru itu sudah biasa, tapi tujuan mereka bukan untuk mengganggu dan tidak untuk menyebar hal negative. Ketika ada yang mengusik tempat mereka menimba ilmu, anggota Degaskar Geng tidak akan diam. Semacam ibarat jangan menyentuh, kalo tidak mau disentuh atau jangan mengusik, kalo tidak mau diusik. Degaskar tidak memandang musuh baik pria atau wanita, tua maupun muda. Jika menurut mereka salah maka tetap salah dan tak segan akan di ladeni oleh mereka. Degaskar ibarat keluarga yang selalu bersama dan saling membantu jika ada masalah.

Seperti yang dibilang, Vander itu sangat tampan apalagi dengan wajahnya yang tegas dan berwibawa, siapa coba wanita yang tidak mau dan kepincut dengan laki laki tampan dan famous seperti Vander?
Jika ada pasti aneh, orang ibu ibu komplek tempat tinggal Vander saja kesensem dan mau menjadikan Vander menantu saking ber kharisma nya seorang Vander.

Tidak hanya Vander, semua anggota Degaskar geng tidak ada yang pernah gagal soal tampang dan visual.

Lanjut.

Kelas XI IPA 2 sudah di depan mata, Vander berjalan masuk. Terlihat ada beberapa teman sekelasnya yang sudah duduk di bangkunya masing masing. Vander meletakkan tasnya dan duduk di bangkunya yang ada di tengah bersama teman temannya yang lain.

Vander duduk di bangkunya dengan jari jemari yang sibuk men Schroll layar ponselnya yang berwarna hitam dan berlogo apple di belakangnya. Ketika sedang fokus men schroll, Vander tidak sadar jika kelima temannya sudah datang dan masuk ke dalam kelas.

"Woee! Ketua udah dateng!" Teriak salah satu teman Vander sambil berjalan diikuti yang lain ke arah Vander.

Mereka adalah Inti Degaskar.