BAB 7: TOURNAMENT

14 1 0
                                    

Hai guysss, huhu udah lama ninggalin cerita ini. Maaf yahhh...

Happy Reading and...

Tandai jika typo!


----*****----


Beberapa hari sudah terlewati, latihan demi latihan sudah di lakukan. Setelah penantian lama, akhirnya hari ini, di pagi ini juga adalah hari pertandingan tournament futsal antar SMA se-Jakarta. Tim dari sekolah Vander sudah siap untuk berangkat, dengan memakai jersey Futsal warna merah, dan warna hijau untuk sang kiper.

Penampilan Vander dan tim nya sungguh sangat mempesona. Jiwa Kapten Futsal yang terpancar dari Vander mampu membuat seluruh siswi SMA Delaga menjerit kegirangan.

Tim mereka kini sedang berkumpul mendengar arahan sang pelatih. Sebelum berangkat tidak lupa mereka berdo'a dulu. Seusai berdo'a mereka melingkar menyatukan tangan masing-masing lalu meneriakan slogan tim dengan lantang.

Mereka dan sang pelatih masuk ke dalam mobil van yang telah di sediakan pihak sekolah. Mobil itu berjalan meninggalkan SMA Delaga menuju ke SMA Gantara- lokasi tournament.

♧~♧~♧~♧

Setelah 30 menit perjalanan, akhirnya van mereka sudah memasuki gerbang SMA Gantara. Saat di perjalanan tadi mereka habiskan dengan mengobrol banyak hal seputar futsal dan sepak bola. Maklum namanya juga cowok

Saat mobil berhenti, tim Vander turun bergantian dari van. Mereka berjalan bersama sang pelatih dengan posisi Vander dan sang pelatih yang memimpin di depan. Banyak pasang mata dari para siswa siswi yang menatap kagum mereka, bagaimana tidak. Ketampanan Vander sebagai kapten tim dan juga mereka berasal dari SMA ternama di daerah itu, jadi tak heran jika mereka menjadi pusat perhatian.

Lupakan hal itu,

Sekarang tim Vander sudah memasuki lapangan futsal SMA Gantara, bisa di bilang sudah cukup banyak tim yang datang untuk bertanding hari ini. Dari depan tadi memang sudah banyak mobil van yang terpakir dari SMA lain. Dan sebagai informasi, tim Vander akan melawan tim futsal dari SMA Merpati untuk line up pertandingan hari ini. Sebagai informasi juga, SMA Merpati merupakan sekolah dari musuh terbesar  Degaskar, Deviper. Dan entah kebetulan atau tidak ketua Deviper juga merupakan kapten tim futsal SMA Merpati.

Maka dari itu di pertandingan ini Vander sangat serius, karena ia ingin membuktikan ucapan perihal 'jangan mengusik kalau tidak mau di usik' dan juga untuk membalas perlakuan Deviper kemarin pada anggota nya.

"Vander," panggil Pak Iwan seraya berjalan mendekati Vander.

Vander menoleh "Iya pak,"

"Kita akan menjadi pertama yang bertanding hari ini, jadi lakukan pemanasan dan pimpin anggota mu juga!" Perintah Pak Iwan pada Vander.

Vander mengangguk, lalu berjalan ke arah teman tim nya yang berkumpul di pinggir lapangan.

"Pemanasan, kita tanding pertama," suruh Vander pada timnya.

"Oke, kapten."

Tim mereka pun melakukan pemanasan di tepi lapangan dengan keadaan tribun yang sudah mulai banyak siswa siswi berdatangan untuk menonton pertandingan hari ini. Juga ada petugas PMR yang berjaga di samping lapangan. Pertandingan ini juga terbuka untuk seluruh siswa sekolah lain yang juga ingin menonton.

See You, Vander!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang