[Omegaverse!] You're Mine - KAISAGI 💦🔞

KASUS VILLA

keesokan harinya pada saat yang lain nonton tv,vier sibuk dengan ipad nya. ia menscroll toktok,ia menyendiri di ruang makan. disana ia sedang asik nonton konten toktok. lalu kemudian setelah ia menyecroll berapa kali,vier berhenti menyecroll.

ia mendapat berita tentang kematian seseorang. melihat itu,vier yang lagi minum tiba2 langsung menyembur minuman nya.

"HAH?!! m-mutilasi?!!"

"dimana??"

"ah?!! (tersadar) jangan-jangan.."

"aku harus mengecek villa itu.." gumam nya

vier pun pergi ke kamar untuk mengemasi tas nya. karena rumahnya tak terlalu jauh,vier pergi menggunakan sepeda. disisi lain kaiser menyadari vier pergi ke suatu tempat.

"hmm? elen mau kemana?"

beberapa menit kemudian setelah sampai di villa,vier masuk kesana dan ingin mengeceek nya sendiri.di dalam lift,vier menuju ke lantai 2. sesampainya di lantai 2,vier mencoba mengecek ruang satu persatu.

namun disana ia tidak menemukan apapun. vier melirik kearah kamera nya. vier yakin,kalau semalem terjadi sesuatu di sekitar ruangan itu. tapi ia tidak menemukan apapun. saat vier tengah berfikir,ia melihat bercak darah. 

"hah? darah??"

"apa?!!" kaget*

"darah ini mengarah ke..."

pupil mata vier seketika mengecil,ia melihat bercak darah itu menuju ke ruangan terkunci itu. setelah melihat itu,vier kembali ke lantai 1. ia pergi keluar villa,di luar villa vier pergi ke bagian taman karena ia ingin coba mengecek tikus pengintai nya. 

tetapi. vier seketika tersadar,kalau menggunakan tikus tidak akan berhasil. vier pun mengeluarkan tikus nya dari ruangan itu. setelah tikus itu di keluarkan melalui saluran air. vier menukar nya dengan lebah pengintai.

ia mengirim lebah itu kesana. dengan mengaktifkan kamera nya ia bisa masuk dengan aman. lebah vier terbang ke lantai 2. ia pergi ke ruangan terkunci itu dan masuk melalu ventilasi angin nya. setelah masuk,vier mengaktifkan mode gelap.

ia meng-upgrade lebahnya agar bisa melihat di tempat gelap. setelah di aktifkan,vier terkejut. ia benar2 melihat banyak benda tajam yang berlumuran darah. dan ia melihat sebuah gergaji dengan darah yang masih baru.