2

6.1K 157 5
                                    

"Gue gaboleh nyerah! Harus wujudin impian gue!"
-Serana s

Jangan lupa votenya pren

o0o

KEESOKAN hari nya, serana termenung memikir kejadian kemarin.

Tidak! Saya tidak suka yang kecil!

Kata kata itu terus menerus terngiang dikepalanya.

Agnes yang berada disamping serana merasa heran.

"Lo kenapa dah ser?"
tanya Agnes, namun tidak ada jawaban dari sang empu

"Woi ser"

Teriakan Agnes menyadarkan serana. "Ha? Kenapa kenapa?" ujar serana dengan panik

"Lo kenapa? Gue panggilin dari tadi kagak nyaut"

"Ngga, gapapa" Agnes mengangguk saja walaupun sahabat nya itu berbohong. mungkin nanti serana akan memberitahukan nya saat waktu yang tepat.

Kring kring

Bunyi bel masuk terdengar mereka pun segera kembali ke tempat duduknya masing-masing sebelum guru ynag terkenal killer itu memarahinya. Emang jam pertama mapel b inggris yang di ajar oleh bu anjar yang biasa dikenal murid sekolah erlanda dengan sebutan guru killer.

•••

"Ser, gue suka sama lo, lo maukan jadi pacar gue?"

Baru saja ingin memakan satenya, serana seketika berhenti makan dan menoleh ke samping mendapati arhan, badboy sekolah mereka dan juga cowok yang diceritakan sahabat nya waktu kemarin.

Saat ini mereka sedang berada di kantin, jam istirahat telah berbunyi beberapa menit yang lalu. Serana niatnya ingin makan dengan tenang, namun arhan datang membuat suasananya tidak terlalu bagus.

"Lo nembak gue?" Tanya serana, takut ia salah dengar.

Cowok itu pun mengangguk seraya tersenyum. Tidak sabar dengan jawaban serana, cewek yang ia sukai sejak dari kelas 10.

"Jadi, lo terima ser?" Senyuman cowok itu seketika luntur saat mendapati jawaban yang tidak ingin ia dengar itu.

"Gak" Setelah mengatakan itu, serana melanjutkan makannya dengan tenang tanpa melihat arhan yang menatapnya dengan lesu.

Agnes, melihat itu merasa kasihan sama arhan, kasihan ditolak sama sahabat nya. Melihat wajah lesu arhan membuat agnes mengulum bibirnya kedalam, menahan tawa.

Hey, tampang arhan sih sangar tapi gak terlalu sangar juga, tapi saat melihat wajahnya ynag lesu membuat agnes merasa geli sendiri.

"Kenapa? Gue kurang apa ser?" Tanya arhan dengan nada sedikit kesal.

Kenapa cewek di hadapannya ini tidak menerimanya? Padahal banyak jajaran cewek diluar sana memuja serta ingin menjadikan nya pacar. Tampangnya yang tampan dan kaya membuat para cewek mengejar cintanya, Minesnya cuma nakal.

"Kurang semuanya, udah ah! gue mau cabut" Jawab serana lalu beranjak dari duduknya melangkah meninggalkan arhan yang menatap punggung serana dengan tangan terkepal. Merasa malu dnegan dirinya.

Duda Mafia Idamanku! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang