10

5.1K 125 8
                                    


'Sial, pasti ni orang udah kecanduan susu gue' - serana s

Jangan lupa votenya pren

o0o

PAGI pun tiba, sinar matahari perlahan terlihat. Seorang gadis dengan atasan terbuka itu menggeliat merasakan bagian di dadanya ngilu. Dengan perlahan kedua mata itu berkejap beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk dari celah celah kamar.

Serana melihat kekiri dan kekanan sebelum kedua matanya jatuh kebawah dimana ziel yang lagi tidur dengan mulut menyedot susu nya.

Gadis itu meringis, ah, apa yang ia lakukan kemarin? Pikirnya saat mengingat kejadian tadi malam.

Merasa ngilu dan pegal di posisinya yang tiduran menyamping kekanan membuat serana secara perlahan menarik payudaranya hingga bebas dari ziel.

Sebelum beranjak dari tidurnya, serana menatap ziel yang masih terlelap. Raut wajah pria itu terlihat kelelahan. Tak tega dan enggan membangunkan ziel, serana segera bangkit dari duduknya dan melangkah memasuki kamar mandi buat bersihkan diri. Sebelum ke kamar mandi, serana melangkah memasuki ruang pakaian ziel dan mengambil baju apa yang akan ia gunakan sekarang.

Untung saja hari ini hari libur, jadi ia tidak akan dimarahi maminya karena membolos sekolah.

Ia juga kesal dan sedikit marah dengan pria itu yang menghukumnya dikandang hewan buas yang serana takuti itu.

Tak mau berlama lama, serana selesai bersihkan diri. Kini badan dan wajahnya terasa segar dengan kemeja serta celana pendek ziel melekat di tubuh rampingnya.

Melihat ziel yang belum bangun pun langsung bergegas ambil tas dan handphone nya. Ia akan pulang tanpa sepengetahuan ziel. Karna ia tidak mau melihat muka tak bersalah itu. Ia akan membalas ziel, lihat saja nanti.

Sebelum keluar dari kamar itu, serana pun teringat saat kamar itu terkunci dan langsung mangambilnya diatas nakas.

Dilantai bawah serana bertemu dengan salah satu maid yang sudah berumur.

"Eh, non mau kemana? Tuan arziel apakah sudah bangun?" Tanya maid itu panggil aja bik anih.

Serana menatap maid itu, gadis itu tersenyum sopan. "Aku mau pulang bik dan tuan arziel masih tidur" Jawabnya dengan sesekali melirik lantai atas.

Jaga jaga takut pria itu bangun

"Oh iya non, mau bik panggilin kang hanto buat antar non pulang?" Beritahu bik ani yang langsung dibalas gelengan pelan serana.

"Gak usah bik, aku bisa pulang sendiri. Kalau gitu aku pamit dulu bik" Serana pamit undur dengan langkah tergesa gesa setelah mendapati balasan oleh bi anih.

Saat kakinya melangkah keluar mansion, serana menghembuskan nafasnya sejenak. Disana terlihat sepi, untung saja tidak ada bodyguard ziel hanya ada salah satu satpam berjaga di gerbang.

Tak mau berlama serana langsung berlari kecil keluar gerbang dengan perlahan tanpa sepengetahuan satpam yang asik mengotak ngatik sesuatu dimejanya.

"Huh, akhirnya lolos juga" Serana menyeka keringatnya dengan gerakan pelan, ia sudah berlari agak jauh dari mansion ziel berada.

Duda Mafia Idamanku! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang