'Pliss gue emang suka om om mafia, tapi ga suka kalau dapat hukuman kayak gini' - serana sJangan lupa vote nya pren
•o0o•
SERANA menatap ziel dari samping dengan perasaan gelisah, gugup sekaligus takut berbeda dengan ziel yang hanya memperhatikan gadis itu dengan santai tanpa takut terjadi sesuatu.
Tadi, setelah memikirkan hukuman buat gadis itu, ziel langsung tersenyum miring dengan ide otak yang gila.
Sesampainya dimansion ziel tadi, serana langsung diangkat ziel menuju kebun binatang yang berada dibelakang mansionnya, serana yang tak tau itu seketika terbelalak saat melihat binatang buas menatapnya dengan lapar, serana terus berontak ingin keluar dari kebun tersebut namun tak dihiraukan ziel sama sekali sampai ziel barusan melepaskan serana dikandang singa yang sudah lama ia pelihara.
Lihat, serana rasanya mau keluar dari kandang singa tetapi kakinya yang lemas membuatnya susah melangkah, apalagi lari.
Hukuman yang sangat gila dan hampir merengut nyawa seseorang. Serana sudah tidak mau berbuat macam macam lagi. Serana takut dibawa kekandang hewan ganas yang lainnya. Jadi gadis itu ingin mencari aman terlebih dahulu.
Ingin mengumpat namun serana harus diam ditempatnya, jaga jaga agar singa itu tidak mendekatinya.
Kedua matanya melirik sinis ziel dengan decihan kecil. Awas aja nanti kalau udah keluar, gue gaakan mau kesini, camkan itu, pikir serana kesal.
Plis ni otak mikir dong, gimana cara keluar dari sini. sedari tadi ia sudah mengkode agar ziel menghentikan hukuman gila ini tetapi tak ditanggapi oleh pria itu. Sungguh miris.
Serana menatap singa yang berada tak jauh dari dirinya. Singa itu sedang tiduran diatas rumput dengan daging mentah di dekat nya. Mungkin singa itu kekenyangan.
Kini, kaki serana yang sedikit bergetar itu mulai melangkah mendekati ziel yang terhalang tiang besi dengan perlahan, sesekali kedua mata serana melirik singa itu.
Sesampainya di dekat ziel, serana menatap ziel dengan mata berkaca kaca menahan tangis, "pliss om keluarin gue dari sini" Lirih serana pelan takut singa itu bangun.
Ziel mengangkat salah satu alisnya, merasa gemas dengan gadis itu. Apalagi saat gadis itu menatapnya dengan mata berkaca kaca. Sungguh buat ziel gila ingin mengurung gadis itu setiap hari.
"Om, pliss hiks" Ucap serana pelan, tangisan yang sedari tadi ingin keluar itu seketika keluar dengan bebas.
Ziel enggan membalas itu, dirinya masih terdiam menatap serana yang sudah menangis.
"Om hiks serana mau pulang hiks hiks" Lirih serana dengan wajah memelas.
Serana terus menangis tanpa sadar singa yang tertidur itu merasa terusik dan bangun.
Roarrr
Singa itu tiba tiba mengaum yang buat serana tersadar dan menatap ziel sekilas sebelum memutar balik tubuhnya.
Singa itu bangun dari tidur nya sambil menatap serana dihadapannnya.
Panik, serana panik dengan situasi ini. Lihat, ziel yang enggan membuka pintu dan menolongnya membuat serana semakin ketakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Mafia Idamanku!
Teen Fiction"Om nikah yuk?!" "Tidak! Saya tidak suka yang kecil!" __________ _____ Serana Stephanie Xaver gadis bar bar berjiwa badgirl yang sangat menyukai hal hal berbau mafia. Impian salah satunya ingin menikah dengan om om duda mafia kaya raya. Akankah se...