Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
¤¤¤
Hari ini Sadewa yang menghandle bengkel Adi, dia sangat sibuk bahkan lupa akan sarapannya. Tapi itu tak menyurutkan semangatnya, karena dia terus mengingat Nakula dan kedua Jagoannya.
"Wa, Sarapan dulu. Udah Hampir siang ini" ucap Toni
"Nanti we, sekalin makan siang" ucap Sadewa,
Dia sedang sibuk mengecek sesuatu dibelakang, karena ini akhir bulan dan dia harus mencatat apa saja yang perlu dibeli.
"Terserah Lo, tapi Lo jangan terlalu sibuk Wa. Inget Makan" teriak Toni
"Iya, Bawel Lo kayak istri Gue" ucap Sadewa
"Justru itu, Istri Lo kalau Ngomel serem Wa"
Sadewa hanya terkekeh, ya...Semua rekannya dibengkel sudah tau soal Nakula yang Bawel. Karena beberapa bulan Kebelakang Nakula pernah Mengomel dibengkel, karena Sadewa lupa memakan Bekal yang diberikan Nakula.
Sadewa pun melanjutkan kegiatannya, sedangkan Toni sedang asik duduk dengan segelas kopi ditangannya karena pekerjaan mereka lumayan senggang hari ini.
Tidak lama kemudian datang seorang Gadis yang pernah datang kebengkel waktu itu.
"Permisi" ucapnya
"Ya Mba" ucap Toni
"Mas Sadewa nya ada?" Tanyanya langsung
"Oh Sadewa, ada dibelakang. Dia lagi sibuk, ada apa ya Mba?"
"Tidak apa, saya hanya ingin memberikan dia makanan"
Sadewa datang dengan santainya, kemudian duduk disebrang Toni tanpa melihat kearah Gadis yang sedang berdiri dihadapannya.
"Ini Sadewa Mba" ucap Toni
Sadewa mengerutkan keningnya, kemudian menatap Gadis itu dengan tatapan datarnya.
"Oh iya Mas, maaf kalau saya lancang. Ini, saya membawakan Makanan untuk Mas" ucapnya pada Sadewa.
"Hatur Nuhun Teh. Tapi Maaf sebelumnya, Saya sudah ada bekel dari istri saya" ucap Sadewa sambil menujukkan kotak bekal dari Nakula.
"Sudah punya istri..." Gumam Gadis itu dalam hati.
"Iya Mba, Sadewa memang sudah memiliki istri. Bahkan dia sudah memiliki anak" ucap Toni, diangguki pegawai bengkel yang lain.
Sadewa pun tak mengindahkan Gadis itu, dia mulai menyantap makanan yang sudah disiapkan Nakula untuknya.
Secantik-cantiknya Gadis yang berusaha mendekatinya, lebih Cantik lagi Nakula, Bubunya Twins.
Gadis itu pun langsung pergi begitu saja, Sadewa sama sekali tidak menatap kepergian Gadis itu.
"Wa, Lo sama sekali gak tertarik sama Tuh Cewek?" Tanya Toni
"Gue Gak suka Melon" Cuek Sadewa
"Tapi bener sih, Nakula emang Cantik. Ditambah sekarang Rambutnya Panjang, dah Kek Cewek Anjir" ucap Toni