#25. Rony Mode clingy

6.5K 309 33
                                    


Hallo readers! Happy reading!

*****

Rony terbangun dari tidurnya, sekitar jam 2 dini hari karna ingin membuat air kecil, ia melihat ke sebelahnya untuk memastikan Salma tidak pulang, ia takut saat dia tidur gadis itu meninggalkannya, entah mengapa Rony jadi trauma sendiri jika Salma meninggalkannya.

Lelaki itu tersenyum saat mendapati Salma masih ada, gadis itu tidur dengan posisi ia duduk di kursi dan kepalanya berada di ranjang. Rony mengelus kepala salma yang tertutupi oleh kerudung hitamnya.

"Maaf Sal, harusnya kamu estirahat dirumah tapi malah jagain aku disini, aku egois ya? Maksa kamu nemanin aku padahal kamu capek dan butuh istirahat"ucapnya.

"Maaf tapi aku takut kalo kamu pulang ke apart tiba-tiba malah udah diluar kota aja"lanjutnya.

"Kasian juga ya? Tidur kayak gitu pasti ngga nyaman"ucap Rony.

Lelaki itu melepaskan tangannya yang dipegang Salma dengan pelan agar tidak mengangu tidur Salma, setelah itu ia turun dari ranjang, terlihat Paul dan Abangnya tidur di sofa yang berada di ruangan tersebut, dia juga merasa kasihan dengan  teman baik dan abangnya itu, ternyata dia semerepotkan itu, ini yang bikin Rony ngga mau sakit, ia tidak mau merepotkan orang-orang terdekatnya, tapi khusus untuk kali ini, dia malah senang sakit karna Salma jadi ada disini untuknya, kali ini sakitnya membawah berkah wkwk.

Setelahnya dia perggi untuk membuang air kecil di kamar mandi, beberapa saat kemudian ia kembali lagi kemudian mendekati Salma, ia tidak tegah melihat Salma tidur dengan posisi begitu, itu pasti tidak nyaman dan saat bangun nanti badannya akan semakin lelah.

"Maaf ya Sayang"ucapnya sebelum memegang Salma . 

Lelaki itu berinisiatif untuk memindahkan Salma ke ranjangnnya agar Salma bisah tidur dengan nyaman. Dengan pelan ia memindahkan Salma ke ranjang kemudian ia menutupi badan gadis itu dengan selimut.

"Gemas bangat anjing cewek gue kalo tidur"ucapnya gemes sendiri.

Rony duduk di kursi kemudian menatap Salma yang sedang tidur sambil menopang dagunya.

"Gue bakalan jadi manusia beruntung di dunia kalo bisah lihat nih anak tidur tiap hari"ucapnya.

"5 tahun lama bangat anjir, gue udah ngebet mau nikahin lu sal"ucapnya.

Rony tertawa dengan ucapannya sendiri, kata Salma dia akan menikah saat umurnya sudah 26 dan sekarang umurnya 21, berarti Rony harus menunggu 5 tahun lagi, astaga itu sangat lama kawand.

Rony menghabiskan beberapa saat untuk menatap wajah Salma yang tertidur pulas hingga ia juga tertidur dengan posisi seperti Salma tadi.

******

Paul berkacak pingang melihat pemandangan di depannya pagi ini, tak habis pikir dengan Rony dan Salma, padahal yang Sakit Rony tapi yang tidur Diranjang malah Salma sedangkan Rony malah seperti yang menjaga Salma. Paul mendekati Salma ingin membangunkan gadis itu.

"Mak bangung cok"ucap Paul.

Lelaki blasteran itu  mengoyankan tubuh Salma  hingga Salma bangung, Salma mengusap matanya, saat nyawanya sudah terkumpul, gadis itu reflek turun dari ranjang karna kaget, bagaimana bisah dia berada diatas ranjang?

"Itu tempat orang sakit, lu kenapa malah tidur di ranjang? Yang sakit malah tidur begini, bisah makin sakit dia cok"ucap Paul.

"Gue ngga tau anjir, perasaan semalam gue tidur begitu"ucap salma sambil menunjuk ke Rony.

"Rony yang pindahin kali? Munking ga tegah lihat kamu tidur begitu dek"sahut Gef.

"Dia sakit aja masih utamain lu Ma, masih ragu sama dia?"ucap Paul yang membuat Salma terdiam.

STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang