#13. Yeee Salma ketemu camer.

6K 288 7
                                    



Hallo readers! Happy reading! 

****

Pagi-pagi saja Rony sudah datang ke apartment Salma, semalam kata Salma, Mamanya akan pulang ke Probolinggo karna itu Rony memaksa untuk ikut mengantar Padahal Salma tidak ingin dia ikut mengantar karna jika ketawan netijen pasti sangat rame. Namun karna dasarnya Rony keras kepala akhirnya Salma memilih mengalah.

Rony benar-benar caper sekali di depan Mama Ita membuat Salma merasa gemash dengan tingkah lelaki itu, ia sangat lucu. Munking karna kali ini tidak ada Didan jadi moodnya sangat membaik hingga sering Mengajak Mama Ita ngobrol, berbeda dari Kemaren yang kebanyakan diam.

Salma tidak tau apa saja yang mereka bicarakan karna ia tidak ikut gabung, ia sedang pacKing barang-barang mama Ita bersama Novia, tapi yang ia tau Pasti pembicaraan mereka sangat seruh karna Ia mendengar suara tawa mamanya dan Rony.

Kalo dipikir-pikir, Salma heran juga karna Rony cepat akrab dengan mamanya, padahal lelaki itu butuh proses untuk akrab dengan orang lain, bahkan dia saja akrab dengan Rony di top 7 padahal sudah berbulan-bulan mereka satu karantina dan Rony adalah orang yang sulit berbaur dengan orang baru.

Setelah acaranya packingnya selesai, Salma dan Novia membawah barang-barangnya keluar dari kamar dan Melihat Rony dan mama Ita yang masih asik mengobrol.

"Ngobrolin apa sih? asik bangat kayaknya"ucap Novia.

"Obrolan rahasia"sahut Rony.

"Udah semuanya Ca?" ucap Mama Ita yang dianguki Salma.

"Kalo gitu kita lansung berangkat yah, barusan Didan chat dia udah mau jalan ke bandara"ucap mama Ita, iya ia akan pulang bersama Didan.

"Mama Ita, Novia ngga bisah ikut antar karna ada acara, mama Ita hati-hati yah dijalan"ucap Novia.

"Iya nga apa-apa nak. Baik-baik yah, sama Salma saling jagain disini"ucap Mama Ita, kemudian memeluk Novia singkat.

"Sal biar barang-barangnya aku yang bawah aja"ucap Rony mengambil alih barang-barang mama Ita.

"Ayoo ma"ucap Salma merangkul sang mama kemudian berjalan duluan sedangkan Rony mengekor di belakang.

"Ron, lu diperlakuin kayak babu yang mau nganter majikan"ucap Novia tertawa.

Rony hanya menatapnya sinis kemudian segerah menyusul Salma. Sampai di parkiran Rony memasukan barang-barang ke bagasi mobil kemudian memutar untuk menaiki mobilnya.

"Lu ngapain?"tanya Rony saat Salma mau membuka pintu mobil belakang.

"Iya mau naik lah"

"Didepan sal, lu kira gue supir apa?"

"Ngga mau, gue mau dekatan sama mama gue, bentar lagi udah LDR lagi sama mama"

"Ita tapi kan Sal? Lu tegah sama gue? Masah gue sendiri di depan cok. Gue bukan supir tapi cowok lu nyet!"

"Ihh yah udah kalo gitu biar gue anter mama sendiri aja, lu ngga usah ikut"ucap Salma.

"Sal?"

"Apa?"

"Yaudah iya"ucap Rony bete.

lelaki itu kemudian membuka pintu mobil dan segera masuk dengan perasan jengkel, sedangkan Salma tertawa dengan respon itu kemudian masuk ke mobil.

"Loh ca? Di depan aja. Rony bukan Supir"ucap mama.

"Ngga apa-apa Ma, Caca pengen dekat mama"ucap Salma.

STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang