Hallo readers! Happy reading!
*****
Setelah beraktivitas seminggu full, akhirnya panaroma kembali ke rumah mereka iyaitu panaroma show. Salma dan Rony masih sama, tidak saling menyapa membuat Salma sedikit jengkel pada lelaki itu, padahal semalam dia ngajak baikan tapi sekarang malah cuek, aneh kan?, Tidak hanya Salma dan Rony tapi Nabila dan Paul juga tidak saling menyapa, lebih tepatnya Paul takut untuk menyapa karna pasti Nabila tidak akan menganggap keberadaannya.
"Kak, katanya hari ini livenya ganti ke jam 14:30, ini udah cuy kenapa belum mulai?"ucap Salma pada sutradara.
"Gue bohong, biar lu kagak telat datangnya"ucap pak sut.
"Dosa bangat, masuk neraka mampus kau kak"ucap Salma jengkel.
"Bohong demi kebaikan mah ga masalah "ucap pak sut
"Mak mak mak" ucap Paul yang baru saja keluar dari ruang make up, dia lansung mencari Salma karna mau ngelawak.
"Iya pak?"ucap Salma.
Paul menatapnya ngerih begitu juga Rony yang posisinya sedang duduk di sofa sambil mainin hpnya sama Nab, keduanya baru saja membuat konten untuk tiktok ercetei.
"Napa? Kan nama lu Paul, mangil pak ga salah dong"ucap Salma.
"Dihh! Mangil powl aja setan"
"Ga, gamau, orang gue mau mangil pak aja. Lu aja mangil gue mak disaat semua orang mangil gue Sal"
"Lah dipikir-pikir cocok juga. Mak, pak, anjay kayak suami istri aja mangil mak, pak. Ok mak Mulai sekarang call me pak"ucap Paul.
"Ekhem"
suara deheman Rony membuat Paul menoleh padanya, Paul lansung kicep saat Rony menatapnya seperti ingin mengulitinya hidup-hidup.
"Bersyandya bersyandya" ucap Paul menirukan gaya cewek yang sedang viral di tiktok baru-baru ini.
"Komuk lu anjing, ngakak"ucap Salma tertawa keras.
"Mak cobah tebak, bis bis apa yang nyangkut di pohon?"ucap Paul.
"Ga tau, emang apa?"tanya Salma.
"Tebak dulu mak, berusaha dikit lah anjir"ucap Paul.
"Bisikan lu"
"Hah? yang nyambung dikit lah"ucap Paul.
"Maksudnya bisikan setan, lu kan setan hehe"ucap Salma menyengir membuat Paul lansung menoyor kepalanya.
"Ayolah mak"
"Udah ah gue ga tau nyet! Emang bis apa yang nyangkut di pohon?"
"Bisah monyet, bisah burung, bisah ular juga"ucap Paul.
Lelaki blastera itu tertawa ngakak namun yang lain hanya menatapnya dengan muka datar masing-masing.
"Maaf. Ga lucu ya?"ucap Paul mengaruk kepalanya malu.
"Bis bis apa yang membahagiakan? Bisah lu mati aja ga?"ucap Salma.
"Jahat bangat asu!!"kesal Paul.
"Powl lu tau ini ga? Mang asep?"tanya Salma.
"Mang Asep yng tukang cilok depan gedung itu? yang waktu karantina sering kita jajan disana?"ucap Paul.
"Iya itu, lu tau ga perbedaan mang Asep sama pacar gue"ucap Salma.
Rony yang mendengar itu lansung mengalihkan fokusnya dari hp, dia melihat Salma dengan pandangan seolah mengatakan "mau apa lu?"
"Perbedaan antara mang Asep sama Rony gitu maksud lu?"ucap Paul membuat Salma menganguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
Teen Fiction"Kapan sih sal lu mau percaya sama gue?"tanya Rony, dia mulai frustasi menghadapi Salma. "Gimana gue mau percaya sama Lu! Lu aja ngga punya pendirian!"ucap Salma. "Sal berkali-kali gue bilang ini sama lu! Gue maunya Salma salsabil, bukan yang lain...
