#38. you're born to be mine

5.3K 307 17
                                    

hallo readers! happy reading!

****

Salma menyenderkan punggungnya ke kursi, di sebelelahnya ada Diva yang tertidur dengan pulas, Salma heran kenapa gadis itu bisa tertidur dengan nyenyak padahal posisinya sangat tidak nyaman.

Bang Gef dan bang Jo pulang mengantar  gadis mereka masing-masing sedangkan papa Aron berada di dalam ruangan  mama Yati, dokter hanya mengizinkan satu orang yang menemani pasien di dalam. Rony? ah lelaki itu belum kembali, tampaknya obrolannya dengan Flora sangat menarik membuatnya sangat lama.

"ck! nyamuk banyak bangat dah, kampret"ucap salma

Gadis itu sedari tadi sibuk menepuk nyamuk yang mengangu tidur Diva.

"si Rony juga belum balik! seruh amat nostalgia sama mantan gebetan sampai lama bangat gitu"dumelnya.

"nyamuk anjing! gatel badan gue ahk!"

gadis itu sibuk mendumel hingga tidak menyadari kedatangan Rony.

"ca"

"ALLAHUAKBAR— Rony! kenapa tiba-tiba gitu sih datangnya, kaget gue!"ucap Salma kaget.

"maaf, yang lainnya mana ca?"

"ga tau"

"lah? kok ga tau?"

"iya emang ga tau"

"emang lu tadi kemana kok ga tau?"

"ga tau!"

"Ca lu kenapa dah?"

"diem! nanti Diva bangung"

"maaf gue tadi lama, tadi gue ke taman dulu trus ga sengaja ketemu Flora—"

"iya"ucap salma memotong ucapan Rony.

"Ca, gue—"

"anjir nyamuk banyak amat, lama-lama deman berdarah nih gue"ucap salma.

"orang lagi ngomong jangan dipotong bisa?"

"ini banyak nyamuk, lu kalo mau ngomong, ngomong aja tuh sama tembok!"kesal Salma.

"lu kenapa  sih? ketus bangat! gue mau cerita kenapa gue lama, biar ga ada salah paham"

"ga ada yang peduli kenapa lu lama, ga mau tau juga!"ucap Salma.

"lu lagi jealous ya ca karna lihat gue sama Flora di taman?"tanya  Rony.

"gue ga ngeliat siapa-siapa, daritadi gue disini"

"beneran? tapi gue selalu  tau mimik wajah lu saat cemburu, dan sekarang lagi cemburu  kan? kalo ga, cobah ngomongnya sambil natap mata gue"

"apasih prik bangat! udah sana pindah ke bawa, gue mau tidur"

"lu tegah suruh gue duduk di lantai ca, dingin cok! lagian ini kursinya muat buat bertiga"

"ga leluasa tidurnya, udah sana pindah!"

"lu tegah?"

" iya gue tegah, mau apa lu?"

"serem ya caca kalo lagi cemburu? jadi pengen tak cium"

"apasih, kek asw lu!"

"tidur aja di bahu gue, dijamin sangat nyaman"

"ga mau, lu bau debu"

Rony berdecak kemudian  menarik kepala gadis itu untuk menyender di bahunya.

"Ron ih! sakit tau! pelan-pelan dong"

"manja amat, gini doang sakit"

"apasih!"kesal salma.

meskipun begitu gadis itu tidak menolak, ia membiarkan kepalanya bersender di bahu Rony.

STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang