#37. marah

4.9K 288 59
                                    


Halo readers! happy reading!

*****

Rony sampai di alamat yang dikirimkan oleh temannya, ternyata Arga tingggal di kosan yang merupakan kosan Flora dulu sebelum pindah ke apartemen di sebelah Mavia, Rony tau karna dulu pernah beberapa kali menemui Flora di kos-kosan itu.

Rony tidak langsung menemui Argga, musisi muda itu hanya memantau dari jauh, hingga beberapa saat kemudian ia melihat si biang dari masalah alias si Argga keluar dari kosannya dengan penampilan yang cukup rapih, munking lelaki itu mau perggi ke Rumah sakit untuk menemui mantan kesayangannya.

Rony melajukan motornya mendekati kos-kosan itu, melihat kedatangan Rony, Argga tersenyum senang, bukan senang beneran tapi hanya ia buat-buat.

"wowww sebuah kehormatan besar, gue didatangi penyanyi terkenal"ucap Argga.

ucapan tersebut mampu memancing emosi Rony, lelaki itu menghentikan motornya lalu segera turun dan tampa mengatakan apa-apa, Rony langsung melayangkan pukulan tepat di ujung bibir Argga membuat bibir Argga berdarah.

"kalo lu peduli sama Flora bantuin dia untuk sembuh bukan sibuk nyalain cewek gue, bangsat! dia ga tau apa-apa bajingan!"ucap Rony.

"lu lupa ya? selain keluarganya lu juga ikut andil dalam rusaknya mental flora, lu selingkuh disaat dia lagi butuh lu bangat bangsat! sekarang lu malah nyalahin cewek gue, ada ya orang ga tau diri kayak lu!"sambungnya.

"tapi Flora udah sembuh setelah kenal sama lu tapi cewek ga tau diri itu malah hadir diantara kalian-"

belum selesai bicara, Rony sudah menonjoknya lagi.

"jangan ngatain cewek gue dengan mulut sampah lu itu bangsat!"marah Rony.

"ck! apa yang istimewa dari cewek itu sampai lu mati-matian ngebela dia? padahal ada Flora yang lebih cantik dan lebih segalanya dari dia. Ngapain bro pertahanin hubungan yang effortnya dari satu pihak doang?!"ucap Argga.

ucapan tersebut membuat Rony terdiam, jika dipikir-pikir memang benar, Rony selama ini berjuang sendiri, salma memang mencintainya juga tapi salma selalu bodoh amat dengan hubungan mereka, salma selalu menganggap sepeleh hubungan mereka.

salma juga egois, Rony selalu dituntut untuk mengerti dirinya namun dia susah sekali untuk mengerti Rony, untuk sekedar kasih kabar saja sangat susah jika Rony tidak bertanya, dia tidak pernah berinisiatif untuk memberi kabar tampa di tanya.

Namun siapa yang peduli salma egois? siapa yang peduli dia berjuang sendiri? Rony tidak peduli, dia mencintai semua hal tentang salma dan tidak akan melepaskan salma bagaimana pun keadaannya.

Rony bodoh? tentu saja tidak, Rony adalah orang yang kalo sudah cinta tulusnya yang ga main-main, jadi dia akan melakukan apapun untuk mempertahankan gadis bahkan dengan cara bodoh sekalipun.

"kalo dia beneran cinta sama lu, dia ga akan semudah itu ambil keputusan buat putus sama lu! see Ron, dia anggap lu sepeleh bangat"ujar Argga.

"masih mau pertahanin cewek kayak dia? dia udah kasih lu apa Ron sampai lu segitunya sama dia? apa dia ngasih sesuatu yang ga bisah dikasih Flora?"lanjutnya.

"apa maksud lu?"ucap Rony.

Argga tertawa "lu bukan anak kecil, jadi lu pasti ngerti maksud gue bro"ucapnya.

"brensek! lu kira salma cewek apaan?!"

Rony menarik kerah baju Argga dengan emosi, ucapan lelaki itu membuat dia naik pitam.

"kalo bukan itu apa-"

ucapan itu tidak diteruskan karna Rony sudah membungkam mulut Argga dengan bogemannya, tidak hanya itu ia juga menendang tepat di perut Argga hingga membuat lelaki itu tersungkur ke tanah.

STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang