#35. Let's Break up?

4.5K 266 44
                                    



Hallo readersss! Happy reading!


***


Salma menatap pantulan dirinya di cermin, setelah merasa sudah cantik dia mengambil tas dan juga juga hpnya kemudian keluar dari kamarnya.

Gadis itu duduk di sofa ruang tengah sambil menunggu jemputan dari Rony, lelaki itu sudah pulang tadi siang dan malam ini keduanya berencana untuk menghabiskan waktu bersama setelah 5 hari tidak bertemu.

"Mau pacaran ya kau?"tanya Novia yang baru saja dari dapur, ia duduk di sebelah sahabatnya sambil memakan mie instan.

"Iya Nop"

"Kau ingat ya sal kataku kemarin, si Arga Arga itu sedang mencobah untuk menghancurkan hubungan kau dengan Rony, dia pake cara itu karna dia tau kau tidak enakan apalagi sama teman kau sendiri"ucap Novia. 

Salma sudah menceritakan tentang mantan Flora itu ke Novia beberapa hari yang lalu.

"Tunjukan pada sibangsat itu, dia tidak akan bisah menghancurkan hubungan kau sama sama Rony karna cinta kalian itu kuat"lanjut gadis Batak itu.

"Tapi yang dikatakan sama Arga itu benar Nop, gue tuh jahat Nop, kebahagiaan gue sama Rony itu menjadi sumber luka bagi teman gue sendiri. Seharusnya gue emang ga harus hadir diantara mereka"

"Kan mulai nih bocah, udalah jangan mikir gitu-gitu, lu ga jahat Sal—" Novia menjeda kalimatnya karna mendengar bell pintu bunyi.

"Kayaknya itu Rony Nop. Gue berangkat ya, babay"

"Iya sal hati-hati. jangan pikirkan perkataan si bangsat itu terus, okay. Pertahankan Rony ya sal, ku tampar kau kalo kau mengambil keputusan sembarangan"ancam Novia.

entah mengapa Novia merasa Salma akan mengambil keputusan diluar perkiraannya. Novia hanya bisah berdoa agar hubungan salma dan Rony akan tetap baik-baik saja.

Salma mengangukan kepalanya kemudian berjalan menuju ke pintu lalu membuka pintu tersebut

"SURPRISE" ucap Rony yang mengendong seekor kucing. melihat kucing tersebut Salma senang bukan main.

"Aaaa lucu bangat Bul, punya siapa ini? Punya lu ya? Buat gue aja ya pliss Bul"ucap Salma.

"Eits ga boleh"ucap Rony menjauhkan kucing tersebut saat Salma mau mengambil darinya.

"Peluk dulu sini!"ucap Rony.

Salma tersenyum kemudian memeluk Rony beserta kucingnya.

"Ah kucingnya ganggu. Ga enak meluknya"ucap Rony. Ia menurunkan kucing tersebut dari gendongannya kemudian memeluk Salma lagi, rasa kangen selama 5 hari akhirnya bisah terobati, Rony sangat merindukan gadisnya ini, Rony mengeratkan pelukan itu seolah tidak mau melepaskan Salma dari pelukannya, ia bahkan mengangkat tubuh Salma hingga kaki gadisnya tak napak di lantai.

"Bul gue ga bisah nafas"ucap Salma karna Rony terlalu erat memeluknya.

Rony tertawa kemudian melongarkan pelukannya namun tidak mau lepas, ia mau memeluk gadisnya lama, minimal 5 jam.

"Bul udah dong"

"Ga mau, gue mau meluk lu minimal 5 jam, kangen bangat tau ca"

"Lama amat 5 jam"

"Biarin!"

"Bul kucingnya mau perggi tuh"ucap Salma.

Rony pun reflek melepaskan pelukan tersebut dan melihat kucing itu sudah menjauhi mereka. Keduanya mengejar kucing itu tidak lama mereka menangkapnya.

STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang