CHAPTER 23 : Meet the twins

66 15 4
                                    

🔒 CHAPTER SELANJUTNYA AKAN DIBUKA JIKA UDAH 10 VOTES 🔒
Sepertinya karena aku jarang up antusias kalian menurun..

.
.
.
.
.



"Hmmm, halo pagi tante.." ucap seseorang dengan senyum, sambil membawa kotak yang berisikan kue. Seseorang yang berpakaian rapi, dan tersenyum manis.

Dia tersenyum dan mengikuti kearah seorang perempuan yang lebih tua, siapa lagi kalau bukan mama Hana. Mama Hana menyambut dengan baik laki-laki itu dengan baik, lalu mengajak anak itu ke ruang tamu. "Masuk dulu aja ya, tante panggilin Hana dulu.." Lelaki itu menaruh kotak yang berisi kue di atas meja. Ia melihat sekeliling rumah Hana, ia baru pertama kali ke rumah Hana.Tak lama kemudian adik kembar Hana pun datang menghampirinya. Namanya juga anak kecil pasti aja suka menghampiri terus lari lagi. Sembunyi balik sofa, lalu mengintip lagi. Salah satu adik kembaran menghampirinya. Hanbin pun mengajak kembaran lagi satu datang, namun tidak menyambutnya dengan baik, sangat cuek, ngedumel.

Bahkan salah satunya mengajak kenalan dan semacamnya, "Kakak ciapaaa?" ucapnya sambil memegang dagunya dengan jarinya, laki-laki itu pun menganggap hal tersebut lucu. Ia tersenyum lagi, ia sempat bicara anak kecil ini menggemaskan.

Lalu kembar yang lagi satu datang dan duduk saja, Hanbin pun langsung duduk di bawah karpet dan si adik kembar yang pertama langsung menyentuh hidung laki-laki tersebut, "Kakakk., namanya siapa.." ucapnya lagi. Laki-laki tersebut mengangkat salah satu kembar yang bertanya dan mendudukannya di pangkuannya, "Hanbin.." ucapnya lagi seperti mengeja.  "Hanbin namaku.." ucapnya lagi

Sungguh menggemaskan pikir Hanbin, niatnya bertemu Hana malah ketemu adik kembar Hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh menggemaskan pikir Hanbin, niatnya bertemu Hana malah ketemu adik kembar Hana. Walaupun Hana ga pernah cerita tentang adik kembar ke Hanbin, ya Hanbin sendiri udah seneng banget. Bisa kenal sama adik Hana, dan adik Hana yang dipangku olehnya malah menjawab "Aku Rena dan dia Rina.." sambil menunjuk adiknya lagi satu yang sedang makan biskuit. Ternyata namanya juga mirip-mirip pikirnya. Rina tidak berkata banyak, melirik kearah Hanbin saja tidak.
.
.
.
.

"Lo sendiri kenapa dateng ke rumah gue.." ucap Hana berulang kali dan melipat kedua tangannya yang menghadapi Hanbin cengengesan memangku salah satu adik kembarnya yang bernama Rena.  Hanbin mengelus rambut adik Hana, ia sangat menyukai anak kecil. Hana berucap ketus berulang kali. Sampai kapan pun Hanbin tetep di mata Hana adalah orang asing. Jangan pernah sok akrab dengan keluarganya, ia gatau kenapa belom bisa menerima Hanbin.

Hanbin sendiri cuma bilang, "Ada titipan dari mamaku.." ucapnya sambil menunjuk apa yang ia bawa. Hana yang udah keburu marah malah menarik nafasnya pelan. "Ternyata antar mama.."Ia baru saja ingin mengusir Hanbin namun, sang adik yang namanya Rena, "Kak Nana, kenal kakak ganteng ini?" ucap adik kembar Hana, mungkin adik Hana sudah sangat-sangat penasaran sama Hanbin. Padahal Hana sendiri ga tertarik.

Choose your fav | ft. Boys Planet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang