Untuk NSFW /eksplisit chapter 12 bisa cek di Karyakarsa di sini >>
https://karyakarsa.com/getevirus/rebel-additional-chapterStory yang ku up di Wattpad nggak full sama nsfw part, jadi kalau mau baca full bisa cek link di atas atau klik link Karyakarsa di Bio profile ku
Pls be responsible reader 💞
.
𝓮𝓷𝓳𝓸𝔂
.
🌻
.
Warning for typos, OOC, hash words, kissing detail, drug usages, underage drinking, smoking, etc.
.
Sasuke masih memasang wajah masamnya setelah menaruh bungkus makanan pesanan Kiba. Bagaimana tidak? Kegiatan panasnya bersama Hinata harus terhenti karena hal itu.
Pintu utama terbuka bersamaan dengan Hinata yang keluar dari salah satu kamar. Terlihat Gaara membawa 2 box besar merk bir yang biasa ada di kulkas mereka.
"Lihat! Gaara juga membawa vodka!" Terdengar suara riang Kiba dari belakang Gaara. Ia menunjukan 2 botol vodka di tangannya.
"Ku kira kau menjemput Shikamaru?" Tanya Sasuke.
Rumah Shikamaru cukup jauh, jadi tidak mungkin Kiba sudah sampai sekarang.
"Dia sibuk bersama Temari sejak kemarin sore. Ayah ku sedang keluar kota, wanita itu malah membawa brondong lusuh itu" ucap Gaara yang menaruh beberapa kaleng bir ke dalam kulkas.
"Temari?" tanya Hinata bingung, baru pertama kali ia mendengar nama itu.
"Kakak perempuan Gaara." Jawab Sasuke.
"Aku mandi dulu" Shikamaru memasuki kamar mandi sambil menguap, dan mereka akhirnya memutuskan untuk menunggu Shikamaru selesai sebelum menyantap makan malam.
•••
Kiba menyalakan TV, menonton acara sore menjelang malam yang cukup menghibur.
Hinata duduk di sela-sela kedua paha Sasuke, menonton acara TV itu juga. Selera Kiba dan Hinata tidak jauh berbeda,Kiba juga cepat dekat dengan Hinata mungkin karena memang lelaki itu sudah terbiasa dengan saudara perempuannya.Posisi Sasuke duduk di lantai sambil bersandar pada sofa, sedangkan Kiba di atas sofa. Sesekali Sasuke memainkan rambut dan puncak kepala Hinata dengan perlahan.
30 menit setelahnya makanan sudah tertata rapi di atas meja. Naruto dan Sakura juga sudah bergabung bersama mereka.
"Ah iya!! Aku membawa kue." seru Hinata teringat akan cheesecake yang ia simpan di kulkas tadi. Sesaat Hinata ingin berdiri Sasuke menghentikannya, "Nanti saja, kita makan malam dulu."
Hinata mengalah dan kembali duduk ke posisinya. Tangan lelaki itu segera melilit pinggang Hinata, dengan sedikit tenaga Sasuke menarik Hinata untuk duduk ke pangkuannya.
"Ayo makan dulu"
Sasuke mengambil dua pasang sumpit untuk Hinata dan dirinya, "Karena besok kau berulang tahun, bagaimana kalau kau menyuapi ku?"
Hinata tertawa geli, mengangguk pelan dan mengaduk mie kuah seafood pilihan Sasuke dan menaruhnya ke mangkok lebih kecil.
"Tiup pelan-pelan." Sasuke meniup mie kuah yang Hinata sodorkan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebel ☾︎ 𝐒𝐚𝐬𝐮𝐇𝐢𝐧𝐚
Fanfiction𝙎𝙝𝙚'𝙨 𝙖 𝙜𝙤𝙤𝙙 𝙜𝙞𝙧𝙡 𝙎𝙝𝙚'𝙨 𝙙𝙖𝙙𝙙𝙮'𝙨 𝙛𝙖𝙫𝙤𝙧𝙞𝙩𝙚 𝙃𝙚'𝙨 𝙨𝙖𝙫𝙚𝙙 𝙛𝙤𝙧 𝙃𝙖𝙧𝙫𝙖𝙧𝙙 𝙃𝙚 𝙠𝙣𝙤𝙬𝙨 𝙨𝙝𝙚'𝙡𝙡 𝙢𝙖𝙠𝙚 𝙞𝙩 𝙂𝙤𝙤𝙙 𝙜𝙞𝙧𝙡𝙨 𝙖𝙧𝙚 𝙗𝙖𝙙 𝙜𝙞𝙧𝙡𝙨 𝙩𝙝𝙖𝙩 𝙝𝙖𝙫𝙚𝙣'𝙩 𝙗𝙚𝙚𝙣 𝙘𝙖𝙪𝙜𝙝𝙩. 𝘾�...