𝓮𝓷𝓳𝓸𝔂
.
🌻
.
Warning for typos, OOC, hash words, kissing detail, drug usages, underage drinking, smoking, etc.
•
Untuk smut/eksplisit chapter 16 🔞 bisa kalian beli dulu lewat trakteer atau langsung DM aku untuk via langsung tanpa trakteer, misalnya ke ShopeePay/OVO/dll
Link Trakteer ada di Bio profile ku ya guys 💜😀
.
⚠️ Kalau beli di Trakteer tolong baca ini dulu ya ⚠️- Setelah bayar di trakteer please DM Wattpad aku
- DM nama saat kalian beli di trakteer dan email yang bisa aku kirim PDF chapter 16 yang full 18+
- Kalau sudah ku balas DM, tinggal tunggu email dari aku ya 💜
.
Pls be responsible reader 💞
.
Sasuke tidak bisa mengindahkan pandangan pada sosok bak dewi yang sedang bermain pasir di bibir pantai itu.
"5 menit lagi kau diam tanpa berkedip aku akan berteriak kalau kau kerasukan setan Sasuke"
Suara Kiba terdengar seperti polusi di sekitar Sasuke, menganggu seluruh indra nya untuk menikmati sang dewi.
Lelaki dengan rambut coklat itu membuka ice box dan mengambil soda. Ia cukup lelah berenang di pantai dan ingin beristirahat sebentar.
"Waaaah pemandangan yang sungguh cantik" ucap Kiba menatap pantai. Tapi tentu saja ucapan lelaki itu memiliki 2 hal.
Cantik pemandangan sekitar villa dan cantik para gadis-gadis di pantai dengan bikini seksi mereka.
"Ku biarkan kau hanya memandang" ucap Sasuke kemudian merebahkan diri di atas alas.
Kiba tertawa keras mendengar Sasuke, yah bagaimana pun lelaki tidak bisa melepaskan pandangannya jika ada hal "menyegarkan mata" untuk mereka.
"Kau mau bertaruh?" Kiba menatap pada Sasuke. Lelaki dengan rambut legam itu menutup mata, menikmati angin pantai yang berhembus.
"Apa"
"Beri aku 10.000 yen kalau tebakan ku benar"
"Tebakan?"
"Ku tebak punya Hinata pink!"
Sasuke mendengus, "Dasar sampah" umpatnya. "Akan ku beri 10.000 nanti"
"Yeay!!!" Kiba kembali tertawa keras, kini Hinata dan Sakura yang bermain pasir sampai menoleh kearah Kiba dan Sasuke.
"Terima kasih banyak tuan Uchiha!" Kiba berucap riang. Menghabiskan sodanya dan kembali bermain ke air.
Sasuke bangun dari posisinya, menatap Hinata yang juga masih menengok ke arahnya. Lelaki dengan rambut unik itu pun berdiri, berjalan menghampiri Hinata.
"Ingin teman ku jalan-jalan?"
"Boleh" angguk Hinata.
Berpamitan sebentar pada Sakura, kedua pasangan itu pun berjalan menelusuri bibir pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebel ☾︎ 𝐒𝐚𝐬𝐮𝐇𝐢𝐧𝐚
Fanfiction𝙎𝙝𝙚'𝙨 𝙖 𝙜𝙤𝙤𝙙 𝙜𝙞𝙧𝙡 𝙎𝙝𝙚'𝙨 𝙙𝙖𝙙𝙙𝙮'𝙨 𝙛𝙖𝙫𝙤𝙧𝙞𝙩𝙚 𝙃𝙚'𝙨 𝙨𝙖𝙫𝙚𝙙 𝙛𝙤𝙧 𝙃𝙖𝙧𝙫𝙖𝙧𝙙 𝙃𝙚 𝙠𝙣𝙤𝙬𝙨 𝙨𝙝𝙚'𝙡𝙡 𝙢𝙖𝙠𝙚 𝙞𝙩 𝙂𝙤𝙤𝙙 𝙜𝙞𝙧𝙡𝙨 𝙖𝙧𝙚 𝙗𝙖𝙙 𝙜𝙞𝙧𝙡𝙨 𝙩𝙝𝙖𝙩 𝙝𝙖𝙫𝙚𝙣'𝙩 𝙗𝙚𝙚𝙣 𝙘𝙖𝙪𝙜𝙝𝙩. 𝘾�...