5.SAKIT.

146 14 4
                                    

Neth membutuhkan perjuangan besar untuk pulang ke rumahnya. Ditambah lagi dia sedang pusing dan sakit?

"Kepalaku sangat sakit.. "-Neth berhenti sejenak. Duduk di tepi jalan untuk beristirahat

Netherlands meraba2 kantung celananya, berusaha untuk mengambil ponselnya

" KOK. -KOK GA ADA SIH....? "-Netherland langsung berdiri meraba2 seluruh tubuhnya mencari ponselnya

" JANGAN2 KETINGGALAN..?"

"Sumpah ngeselin banget si. "-Indonesia yang lagi bergumam sendiri sambil sarapan. Entah ngegumamin apa.. Mungkin karena Netherland?

" PUJI TUHAN DAPET REZEKI! "

Indo mendengar suara kesenangan dari Timor, sang adik di ruang tamu. Indo yang kepo langsung menghampiri Timor

"Ha kenapa? "-Indonesia

" TEBAK APA? GW NEMU HP COY! GW KIRA HP LU TERNYATA BUKAN. TURUN DARI LANGIT KALI AWOKAWOK"-Timor

"HA"-Indonesia kaget, ni anak ngomong apaan sih

" SINI"-Indonesia langsung merebut ponsel itu

"EH, BALIKIN KAN GW DULUAN YANG NEMU"-Timor berusaha mengambil kembali

" DIEM DULU"-Indonesia menahan wajah Timor, lalu menyalakan ponsel itu

Oh satu hal yang liat pertama kali dari ponsel itu adalah wajah Netherlands. Sudah pasti ini ponselnya

"Si ancrit pake ketinggalan HP segala"-Indonesia

"Hah? siapa"-Timor diem sejenak

*gasp*

"OH KAKA SEMALEM BAWA CEWE KERUMAH?"-Timor terkejut dan menutup mulutnya

"APA COBA..GAUSAH NGARANG LU, SOK TAU BANGET"-Indonesia ingin sekali menampar wajah adiknya saat itu

"Dih siapa tau, Dah ah mau jalan cari makan"-Timor langsung pergi gitu aja

Indonesia menghela nafas kasar

"Gw apain hpnya sekarang"


"Woi Net, napa lu? tu muka keliatan depresi amat"-Prancis

"...ponselku..."-Netherlands menangis

"Ya Allah, Net jangan nangis dipinggir jalan. Sini berdiri cepet. kamu keliatan kaya orang gembel yang sedang banyak masalah tau gak"-Prancis membantu Netherlands berdiri

"Humm.."-Netherlands hanya mengusap air matanya, Prancis yang merasa kasian mencoba menenangkannya dengan menepuk punggungnya

"Lu napa sih? Sini cerita sama gw gapapa"-Prancis mencoba meyakinkan Netherlands agar mau bercerita dengannya. Tapi Netherlands masih mengusap air matanya.

Prancis merasakan hawa panas di tubuh Netherlands. Dia yang menyadari itu langsung memegang dahinya lalu menghela nafas

"Lu sakit? sejak kapan?"-Prancis

Netherlands hanya menggelengkan kepala

"Kemarin malam.."-Netherlands

"Lah lu udah tau sakit napa di luar gini? mana di tepi jalan lagi. Sini mau gw anterin pulang?"-Prancis

"Ponselku.."

"Ponsel lu kenapa. Ngomong yang jelas"

"Ponselku ada di rumah Indo.."-Netherlands

Prancis yang mendengar kata Indo langsung memegang dahinya.

"Aduh..tu gebetan lu. Napa bisa sih di rumah dia? Kan gw udh bilang berkali2 kalo dia tuh pengaruh buruk buat lu tau gak?"-Prancis

Netherlands hanya terdiam, tidak berani mengatakan apa apa

"Ck terus sekarang gimana? mau gw ambilin? beli baru? ato pasrah aja lu?"-Prancis

"Sebenernya yang jadi masalahku bukan ponselnya...."

"Lalu apa?"

Netherlands memalingkan wajahnya dan menutupnya dengan telapak tangannya seolah olah dia menutup rasa malunya

"Aku ada banyak foto Indo disitu.."

"......."

Ingin sekali Prancis menonjok wajah temannya saat itu.

I'm Sorry.. Neth..{Netherlands X Indonesia} [COUNTRYHUMANS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang