STEAK

111 14 3
                                    

"........ "

Makan malam hari ini sangat berisik, semua orang saling berbicara satu sama lain, bahkan mereka berbicara saat sedang mengunyah makanan mereka

"Neth Neth, kamu kapan buka bisnis buat bunga bunga... Mu..? "-Belgia melihat wajah Neth yang sangat pucat, sedaritadi Neth hanya menatap makanannya tanpa menyentuhnya. Bahkan dia tidak ingin melihat orang yang sedang berbicara dengannya

Melihat Neth tidak merespon, Belgia hanya diam, mungkin saja Neth sedang memikirkan sesuatu

"Neth, kamu udah membaik? "-Denmark

"...... "

"Steaknya ga dimakan Neth? Kalo udah dingin ga enak tau"-Filipina

"..... "

"Dia kenapa? "-Turkey

" Ga tau, udah gitu dari kemarin biarin aja"-Ame

"Tu anak napa dah, gara2 lu ya? "-Korsel

" Apaan tiba2 gw, gara2 potong rambut lu jelek itu"-Spanyol

"Tu anak kenapa? Biasanya paling aktif perasaan"-China

"Gw juga kurang tau, gw soal ginian paling telat"-Russia

" Eh, dia teh bukannya yang pingsan itu y? Yang diomongin kemarinn"-Brazil

"Baru sadar? "-Argentina

" Cok, si Neth kenapa sumpah, kek ga ada semangat hidup sekarang"-Malaysia

"Peduli amat"-Indo

"Diem keknya dia bisa denger kita teh"-Vietnam

" Woi Neth, lu ada masalah sama kita bilang aja kocak muka lu ga usah gitu, kita lagi coba seneng2 disini"-Ame mulai kesel ngeliat Neth

"Maaf, lebih baik aku tidak disini"-Neth berdiri dari bangkunya dan pergi, membuat semua orang bingung dan bertanya tanya, Neth tidak biasanya bersikap seperti itu

"Lu ngomongnya baik baik aja anjir, kasian si Neth"-Swedia

"Ck, dia teh gw tanya terus masalah dia dari awal dengan sangat baik, tapi tu anak makin lama makin nyebelin co, ngerusak suasana sumpah"-Ame

" Yaudahlah itu urusan dia"-Inggris

"Weh operin steaknya Neth dong, masih laper gw"-Indo

" Gila lu ya"-Malaysia









"Menurutmu Neth baik baik saja? "-Belgia

" Kaga"-Jerman

"Jenguk kali ya? "-Belgia

" Aduh mager gw, lu aja"-Jerman

"Ah Jerman mah gitu.. "-Belgia

" Lah itu Neth"-Jerman nunjuk ke arah Neth yang tidak jauh darisana, sedang duduk di tepi jalan sambil melamun, mereka akhirnya menghampirinya

"Neth kamu kenapa? "-Belgia duduk di sebelahnya

"..... "

"Neth ngomong aja lah anjir jangan bikin semuanya ribet"-Jerman

"Aku cape, Bel"-Neth

" Kenapa? "-Belgia

Neth tidak menjawab apa apa, justru air mata mulai menetes dari matanya

" Anjing lu kenapa buset"-Jerman kaget karena tiba tiba Neth nangis, dia akhirnya ikut duduk di sisinya sambil berusaha menenangkannya

"Aduh Nethhh, lu baper sama Indo? "-Jerman

Neth menggelengkan kepalanya

" Indo ga salah apa apa, aku berlebihan"

Air mata semakin mengalir dengan deras, membasahi pipinya

".... "

"Aku yang salah, seharusnya aku tidak bisa memaksanya sampai bertahun-tahun begini. Aku sampai mengubah semuanya tentang diriku buat dia, bahkan sampai sakit begini. Ditambah dengan tekanan tekanan dari banyak pihak dan juga Spanyol"

"Mungkin jika aku perempuan, mencintainya tidak akan menjadi masalah"

Semua kata kata itu adalah semua yang direnungkan Neth sedari tadi pagi dan disaat dia diam

Jerman dan Belgia hanya menatap satu sama lain, tidak tau apa kata kata yang tepat untuk menenangkan Neth

"Ayo pulang Neth, kamu butuh istirahat"-Belgia

Jerman dan Belgia berakhir mengantar Neth pulang

I'm Sorry.. Neth..{Netherlands X Indonesia} [COUNTRYHUMANS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang