SARAN-SPANYOL(Amerika)

96 12 4
                                    

Itu canggung.... Korsel langsung pura pura tidak lihat kejadian itu.

Neth melihat Indo dan langsung reflek menampar wajah Spanyol

"Aduh! "-Spanyol memegang pipinya yang mulai memerah

" Indo, aku-! "-Neth berusaha menjelaskan, tetapi mengejutkannya Indo lewati mereka dan berjalan ke arah Korsel tanpa rasa peduli apa pun

Oh, Neth tidak tau itu buruk atau bagus

" Anjir-Spanyol cewe lu udah banyak tapi sekarang lu nyoba macarin laki laki? "-Jepang terlihat masih agak shock

" Gapapalah lagian cuma 1"-Spanyol

"Neth lu udah ga suka sama si itu? "-Jepang berusaha agar tidak lebih spesifik karena orangnya berada di tempat yang sama

Neth memasang wajah kesal ke Spanyol

" Kita berdua ga ada apa apa! "-Neth sedikit menaikan suaranya

"...... "

"Oke... ? Oh kamu punya rambut baru?"-Jepang sedikit mendekatkan wajahnya ke Neth untuk melihat rambutnya

" Tumben?"-Jepang

"Ide dari gw, keren ga? "-Spanyol

"Bagus, tapi gw lebih suka rambut dia yang lama sih"-Jepang

" Selera lu aneh, padahal dengan rambut ini dia keliatan lebih keren tau"-Spanyol

"Sudahlah ayo kita pergi dari sini, dia ini tidak tau yang namanya fashion"-Spanyol menarik tangan Neth untuk mengikutinya

"Dasar aneh... "-Jepang bergumam dan menyusul Indo yang sedang berbincang dengan Korsel

" Cepe"-Korsel

"Goban lah gilak, ga ada duit gw"-Indo

"Ya kali kerja keras gw dinilai goban, cepe pokoknya"-Korsel

" Yaelahhhhh, si Neth noh gratis, ya kali gw kagak"-Indo

"Kita berdua ada perjanjian, beda lagi itu"-Korsel

" Sel, boro boro cepe, dia bayar utang ke gw aja belum "-Jepang

" Derita lu sih"-Korsel bergumam

Jepang hanya membalas dengan wajah malas

"Ck, Jep tolong lah yakinin mantan lu nih"-Indo

" Najis ga mau "-Jepang

Indo hanya menghela nafas, mendapatakan rambut baru aja susah





" Nah sekarang ayo--Neth? Lu napa? "-Spanyol melihat wajah Neth yang semakin suram semenjak mendapatkan rambut barunya

" Kamu ga lihat tadi..? "-Neth sangat murung

"Hah apaan? Lu marah sama gw karna mau nyium lu? "-Spanyol menggarukan belakang lehernya

" Sebagian besar iya-tapi yang paling penting dia ga peduli sama rambutku! "-Neth mulai merengek

" Yaelah gitu doang, kan lu belum berubah sepenuhnya, baru rambut doang, jadi wajar aja"-Spanyol berusaha menenangkan Neth, Neth hanya tersenyum tipis, mungkin Spanyol benar

"Kamu yakin ini yang terbaik? Jepang bilang yang utama itu kebaikan"-Neth

" Terus lu percaya? "-Spanyol

"  ..... "

"Lu udah baik sama dia(Indo) berkali kali tapi ga ada hasilnya kan? "-Spanyol

Neth hanya mengangguk

"Ayo, kita juga ubah caramu berpakaian"-Spanyol



" Ame ame ame"-Spanyol

"Apaan,sibuk gw"-Amerika sibuk dengan menatap laptopnya daritadi

" Cok sumpah lu udah ga pulang berapa hari anjirr, disini bau"-Spanyol

"Yaudah jangan disini ngen-Neth lu ganti gaya rambut? "-Amerika akhirnya melirik ke arah mereka

"Ide dia.. "-Neth

" Jenius banget gw gilak"-Spanyol

".... "

"Ngapain kalian disini"-Amerika kembali menatap laptopnya

" Minta bantuan lu laah-"

Tiba2 Neth memukul lengan Spanyol dan membalikan tubuhnya untuk berbicara dengannya

"Kamu serius untuk meminta bantuan dia? Bukannya gimana tapi dia seleranya parah banget"-Neth

" Gw bisa denger lu Neth"-Amerika

"Tapi gw ga nyalahin lu kalo lu pikir begitu, tapi percaya Neth pas gw muda gw ini sangat fashionable"-Amerika

".... "

"Makanya gw minta bantuan dia karna itu Neth, jadi mau bantu ga Ame? "-Spanyol

" Gw tersanjung karna kalian mau minta bantuan sama gw, tapi sori gw sibuk banget sekarang"-Amerika

"Yaelaah bentar aja laah, kerjaan bisa dikerjain nanti"-Spanyol

"Masalahnya bokap gw yang marah nanti"-Amerika

" Nanti gw yang urus gampang gampang"-Spanyol

"Yaudah ayo, kita ke mall sekarang"-Amerika




" Neth lepas shallnya"-Amerika

"Ga mau.. "

"Lepas"

"Iya iya"-Neth menyerah dan melepaskan shallnya

" Kemeja ini kayanya cocok, menurutmu gimana Spain? "-Amerika

" Ya ya terserah mu Ame, lu yang paling ngerti fashion"-Spanyol sedaritadi fokus dengan ponselnya

"Yodah, nih Neth cobain dulu"-Amerika

Neth mengambil kemejanya dan pergi ke ruang ganti

"..... "

"Kenapa kamu ikut ke sini juga? "-Neth

" Liat cocok ato enggak"-Amerika

"Keluar, nanti aku kan tunjukin"-Neth

" Kelamaan, ga usah takut ga bakal gw apa apain santai aja"-Amerika

Neth hanya menghela nafas dan membuka bajunya, dan ya Tuhan dia harus menahan malu karena dia melakukannya di depan Ame

"Ohh keknya ada yang kurang"-Amerika berpikir sejenak setelah melihat Neth mengenakan kemeja itu

" Kayanya pake rompi bagus deh, bentar"-Amerika keluar dari ruangan itu membuat Neth menjadi sedikit lebih lega




"Nah jadi beda banget nih si Neth, menurut lu gimana? "-Amerika

" Anjir jadi kaya anak sekolahan.. "-Spanyol

"Dih, kalo menurut lu sendiri gimana? "-Amerika

".... "

" Ga tau.... "-Neth

".... "

"Neth lu ga seneng? Kita bisa berhenti kalo mau"-Amerika

"Eh ga gitu maksut aku, ...aku bakal lakuin ini semua demi dia"-Neth

Ame dan Spanyol melihat satu sama lain

I'm Sorry.. Neth..{Netherlands X Indonesia} [COUNTRYHUMANS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang