9.SARAN-KANADA

87 10 2
                                    

"Sudah membaik Neth? "-Kanada

Pertanyaan itu hanya dijawab dengan anggukan dan senyuman dari Neth, Neth merasa senang temannya menjenguknya hari ini. Dia sempat berpikir jika tidak ada yang peduli padanya

" maaf ya aku cuma sendiri hari ini, yang lain pada sok sibuk semua"-Kanada

"Gak apa apa, yang penting Kanada nemenin aku hari ini"-Neth

" jangan khawatir, yang lain juga pasti bakal jenguk kok, besok katanya Jepang kesini"-Kanada

"Oh.. "-Neth

" Ada apa dengan nada itu? "

"Aku tidak terlalu suka padanya"-Neth

Kanada hanya tertawa kecil. Dia sangat mengerti

" aku mengerti kenapa, tapi Jepang dan Indo hanya teman kok. Jadi kamu punya peluang "-Kanada

Mendengar itu Neth langsung memerah sedikit

" Bukan itu maksutku... Hanya saja.. Jepang sangat cepat di Terima oleh semua orang setelah semua yang dia lakukan. Menurutku itu tidak adil"-Neth

Kanada hanya tersenyum dan menghela nafas

"Itu sudah berlalu, jadi lebih baik dibiarkan. Tidak semua orang menyukainya kok, China dan Korsel juga tidak suka padanya"-Kanada

Neth hanya diam sejenak. Kanada orang yang baik, mungkin terlalu baik. Kebaikannya bisa dibilang diatas kata wajar. Dia orang yang tepat untuk diajak berbicara, dia pintar memberikan saran jika ada seseorang yang kesulitan.

Dia pintar memberikan saran...

" Kanada aku ingin bertanya, ini.. Soal Indo"-Neth

"Tanyakan saja jangan ragu"-Kanada

Neth dengar Kanada sudah pernah berkencan dengan seseorang, jadi harusnya dia lebih tau kan?

" Aku tidak tau bagaimana cara aku lebih dekat padanya, memang benar aku ingin memilikinya lagi, atau setidaknya berteman.. Itu tidak masalah.. Semua cara yang aku lakukan sepertinya gagal. Apa menurutmu aku berlebihan? Apa aku sebaiknya menyerah? "-Neth

"Oh soal itu.... Entahlah... Aku sejujurnya tidak terlalu mengerti dengan hubungan kalian"-Kanada

Oh...

Neth hanya menunduk kecewa

"Tapi semuanya kembali lagi pada dirimu sendiri. Kamu yang seharusnya membuat keputusanmu sendiri. Kalo kamu benar benar ingin Indo, sebaiknya terus berjuang. Tapi kalau kamu merasa sangat lelah dan merasa sudah tidak ada harapan lagi, buat apa buang2 waktu? "-Kanada

Jujur saja, Neth tidak mengerti sama sekali apa yang Kanada katakan. Entah karena efek sakit atau karena cara bicara Kanada yang membingungkan

"Gapapa masih ada peluang kok! Kamu pasti bisa! "-Kanada

" terimakasih"-Neth

"Ya... Kalo kamu benar benar ingin saran, aku sarankan bertanya kepada Spanyol, dia sangat berpengalaman"-Kanada

" ah, begitu.. "

"Tapi untuk sekarang kamu sebaiknya beristirahat Neth, aku membawa sesuatu untukmu"-Kanada

" Eh.. Ga usah repot repot padahal, ulang tahunku masih lama"-Neth

"haha, ini sebagai teman kecil saja"-Kanada

Teman kecil? Hewan?

"Ta-da! "

Kanada memberikannya sebuah pot kecil

"Kamu suka tulip kan? Jadi aku bawain ini buat kamu"-Kanada

" tulipnya mana.... "-Neth

" ya belum mekar bodoh, kamu pernah bilang kamu mulai males nanem karena repot. Jadi aku lakuin ini biar tugas kamu tinggal siremin aja"-Kanada

Neth hanya tertawa, dia ga berekspetasi Kanada mempercayai perkataannya waktu itu

"Terimakasih, aku sangat suka"-Neth menaruh potnya di dekat jendela kamar

" Sama sama, sebaiknya aku pergi sekarang. Jangan lupa makan Neth"-Kanada


I'm Sorry.. Neth..{Netherlands X Indonesia} [COUNTRYHUMANS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang