11.SARAN-PRANCIS

79 10 1
                                    

"Indo, kalo Neth tiba2 sikapnya jadi aneh jangan heran ya"-Jepang

" Hah. Apaan dah emang dia udah sembuh? "-Indo

"Udah, dia kan dateng ke kantor hari ini stupid, ga liat lu dari tadi? "-Jepang

" Yaelah, anjirlah"-Indo menghela nafas frustasi

"Kalo dia kesini bilang ke gw dah, gw males banget ketemu sama tu anak,gw masih sibuk ngerjain ni dokumen dari tadi"-Indo

Jepang hanya memberikan jempol

" Weee, si Neth udah sembuh nih"-Prancis merangkul Neth dengan ekspresi senang, Neth hanya membalas dengan senyuman

"Makasih lagi buat yang waktu itu"-Neth

" Gak masalah, tapi asal lu tau gw dimarahin sama Inggris abis abisan"-Prancis

Prancis memasang wajahnya kesal, membuat Neth bingung sebenernya Prancis ini iklas bantuin dia atau enggak

"Maaf? " -Neth

"Gapapa gw ngerti"-Prancis

Neth melihat sekitar

" Kamu liat Indo ga? "-Neth

"Hari ini belum sih, napa? "-Prancis

" Gapapa... "-Neth menghela nafas

" Hadeeehhh, nih Neth, gw kasi saran ke lu karna gw temen yang baik"-Prancis mendorong bahu Neth sedikit untuk mendekat padanya

"Lu jadi cowo harus jadi laki laki yang peka dong, gw yakin Indo suka cowo yang begitu"-Prancis tersenyum tengil

"....... "

" Kamu pikir begitu? "-Neth memiringkan kepalanya

" Yup, percaya sama gw Neth, gw punya banyak pengalaman, gw udah pacaran sama ribuan gadis"-Prancis terdengar sangat bangga

"Gadis... Berbeda dengan pria.. "-Neth

" Yaelahhh, apa beda. Gw juga sering ngebuat cowo luluh sama gw percaya deh"-Prancis

Neth sebenernya tidak ingin terlalu mendengarkan Prancis, tapi dia terdengar meyakinkan

"Oke... Jadi aku harus apa..? "-Neth

"Gini gini, yang pertama lu harus peka, menurut gw si Indo ini suka sama lu tapi gengsi aja itu"-Prancis

Neth hanya diam, berusaha untuk mencerna perkataan Prancis

" Jadi... Caranya jadi peka bagaimana... "-Neth

"Bego, ya lu harus selalu liat kondisi, nih contohnya si Indo ga ada, ya lu yang cari lah"-Prancis

" Aku udah sering lakuin itu kok... Cuma kayanya dia keganggu"-Neth memasang wajah sedih

"Oke? Terus lu nyerah? "-Prancis

Neth segera menggelengkan kepalanya

" Aku rasa dia hanya butuh privasi..? "-Neth

" Addduhhhh Neth Neth"-Prancis menggelengkan kepala sambil menghela nafas

"Apa........ ?"-Neth

"Ada banyak caranya untuk peka, lagian Siapa sih yang ga suka dikejar kejar? "

"Indo"-Neth

"Ckckckck,Ini cuma masalah waktu Neth, percaya"-Prancis

Neth hanya menghela nafas

"Terus apa? " -Neth

"Nih yang kedua, lu minimal harus bisa bahasa gaul lah, lu kalo ngomong terlalu baku Neth"-Prancis

"Iyakah? Menurutku terdengar aneh kalo aku ngomong bahasa gaul, dan lagi itu terlalu kasar"-Neth

" Haha, nanti juga terbiasa, coba dengan 'lu' sama' gw 'dulu"-Prancis

"Lu.... Gua........"-Neth

" Oof ga jadi, ternyata emang ga cocok Neth kalo keluar dari mulut lu maap"-Prancis

Neth hanya menatapnya malas

"Tapi lu ga bakal ada aura karena itu Neth, jadi minimal nih, lu harus good looking"-Prancis

"Memangnya penting? Menurutku rapi saja sudah cukup"-Neth

Prancis menggelengkan kepalanya

" maap ya Neth tapi menurut gw penampilan lu... Dibawah rata rata, Lu keliatan kaya Jamet"-Prancis

"Ingat Neth penampilan itu segalanya, mungkin itu salah satu alasan kenapa Indo ga mau sama lu"-Prancis

" Oh...... "

Neth menundukan kepalanya dengan kecewa

"Jangan khawatir! Masi ada waktu kok Neth,gw duluan ya, mau cari si Ame"-Prancis meninggalkan Neth yang keliatan overthinking

Setelah dipikir pikir perkataan Prancis ada benarnya. Neth tidak pernah berpikir jika itu semua akan menjadi masalah. Penampilannya sudah seperti itu sejak lama, jadi ia pikir itu tidak akan jadi masalah untuk sekarang, tapi bagaimana jika perkataan Prancis benar?

Bagaimana pun juga dia tidak bisa memikirkan itu sekarang, dia harus segera menemui E.U




" Dah, gw dah selesai. Makasih udah mau nemenin gw"-Indo memegang bahu Jepang. Jepang hanya membalas dengan senyuman

"Oke, sekarang bayar dong"-Jepang

"Anjir apaan tiba2 nyuruh bayar"-Indo jelas kesal

" Ya kali gw jagain lu dari Neth tanpa dibayar"-Jepang

"Ya.... Minimal ceban kek, ato ga goban"-Jepang

" Mana ada jir, belum gajian gw. Lagian lu tau ceban goban dari mana dah"-Indo

"Diajarin si Cina. Yodah besok aja ya, gw tandain lu"-Jepang

" Iya iya, gw duluan"





"Indo? "

Indo hendak keluar gedung sebum mendengar suara Neth di belakangnya. Sungguh dia ingin lari secepat mungkin dari sana, tapi dia tau bakal percuma karena pasti Neth bakal ngejar, dia hanya menghela nafas kasar sambil melihat kebelakang

"Apa"-Indo

" Mau... Pulang bareng hari ini? "-Neth

" Ga. "-Indo langsung memalingkan wajahnya dan keluar dari gedung, meninggalkan Neth kebingungan

" Lagian beda arah juga, tolol"-Indo bergumam

I'm Sorry.. Neth..{Netherlands X Indonesia} [COUNTRYHUMANS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang