H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
GSELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKANBURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...
NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....
* * * * * *
Kedatangan seorang gadis yang membuat mereka bingung, sedangkan Bara ia seolah menikmati pelukan yang hangat dari gadis itu.
Bara menunduk menatap tangan yang melingkar di perutnya. Perlahan Bara membalikkan badannya mencari tahu siapa yang sedang memeluknya.Bola mata biru itu menatap bola mata coklat milik gadis itu. Waut wajah yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bahagia, senang, dan sedih menjadi satu.
"Be..... lla"Gadis itu hanya mengangguk pelan, dan tersenyum manis.
Bara menaikan kedua tangannya mendekap pipi cabi gadis itu.
"Ini benaran kamu?"
Tanya Bara yang masih tidak percaya. Apakah Tuhan mengabulkan do'anya.Tubuh gadis itu sedikit mundur karena Bara yang tiba-tiba memeluknya dengan kuat.
"Kamu pulang?"
Tanya Bara lagi."Iya Kak"
Jawab Bella yang membalas pelukan Bara. Ia mengelus lembut pundak Bara.
Pacarnya itu ternyata masih sama. Semoga pikirannya itu benar.Bara mengakhiri pelukannya dan menatap dalam mata indah Bella. Tatapan lembut yang masih sama seperti yang dulu.
"Kakak kangen banget sama kamu"
Ucap Bara mengelus rambut panjang Bella. Bella memang sengaja tidak menggunting rambutnya karena ia tahu Bara lebih menyukai rambutnya yang panjang.Tampak Bara berfikir sebentar. Ia menyodorkan tangannya ke depan Bella. Bella yang tahu akan maksud Bara tersenyum bahagia. Ia mengambil tangan Bara dan menunduk mencium tangan Bara.
Sedangkan Bara ia tersenyum bahagia melihat itu. Wajahnya mendekat, mencium kening Bella dengan lembut. Setelah itu, tangannya terangkat menggambarkan sebuah tanda kemenangan yesus.(Maap ini karena, aku beragama Katolik jadi aku ikutin aja ya. Buat yang beragama lain. Maaf)
"Aduh. Ngungsi kita, ke planet Neptunus"
Ucap Gavin yang menatap keromantisan kedua B."Lu aja sono"
Jawab Riski yang merangkul Fika."Nggak ngajak lu anjing"
Sindir Gavin lalu mendekat ke arah Elvan."Bella!!!. Kangen!"
Ucap Fika yang melihat pelukan Bara telah lepas dari tubuh Bella."Ahh kangen kalian juga"
Ucap Bella, ke-enamnya berpelukan bersama. Pertemanan mereka sangat kuat."Iihhh Bella gue tuh nggak bisa ngerjain tugas dari dosen tanpa bantuan lu"
Ucap Fika tanpa rasa bersalah."Allohuakbar"
Ucap Lista yang menggerauk pelan wajah Fika."Welcome back to Bella!"
Ujar Naura yang kembali memeluk Bella."Makasih ya"
Jawab Bella tersenyum manis. Kemanisan senyuman Bella memang tidak ada duanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA. Ini kisah lanjutkan dari ALDEBARA. Jadi dengan kata lain ini adalah kisah Aldebara season 2. Ini memang kisah kelanjutan, tapi masih segar dengan semua masalah dan ceritanya yang masih baru Banyak masalah-masalah yang aka...