PART 1

5K 325 8
                                    

Disebuh mansion mewah di kawasan elit, seorang wanita cantik dan sexy sedang tertidur. Sekarang sudah pukul 05:58. Dia terlihat tidur dengan lelap. Dia adalah seorang Presiden RJ Corp ternama di korea selatan, Jennie Ruby Jane Kim.

Kriing…Kriing…Kriing

Alarm berbunyi mengganggu tidurnya. Jennie terusik dan mengulurkan tangannya untuk mematikan alarm tersebut.

Jennie adalah orang yang disiplin dalam hidupnya, alias hidupnya selalu teratur.

Setelah mematikan alarmnya, Jennie segera bangun dan duduk bersandar pada kepala tempat tidurnya. Sambil mengumpulkan nyawanya, Jennie merenggangkan otot-ototnya.

Setelah itu Jennie menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, dan akan berolahraga setelahnya. Jennie merupakan seorang pribadi yang selalu memperhatikan kebersihan tubuhnya dan kesehatannya. Karena Jennie percaya bahwa, ketika tubuh bersih dan sehat, hari-harinya akan lebih fress dan memiliki kesehatan mental yang baik.

Selesai mandi, Jennie segera berganti pakaian dengan satu set pakaian olahraganya. 

Setelah selesai dengan bersiapnya, Jennie menuju pintu kamarnya untuk pergi ke ruang GYMnya di lantai 3

Ceklek!!!!

Setelah pintunya terbuka, terlihatlah bodyguardnya yang setia berdiri di depan pintu kamarnya dengan memegang sebotol minuman sehat yang selalu di konsumsi oleh Presiden RJ CORP tersebut.

"Selamat pagi, Presiden." Sapah bodyguardnya dengan senyum cerah di wajahnya.

"Hm, pagi." Jawab Jennie dengan singkat tanpa ekspresi apapun di wajahnya.

Bodyguardnya bernama Lalisa Manoban. Dia adalah pribadi yang selalu bersemangat dalam setiap situasi. Dia sudah terbiasa dengan sikap bosnya itu, dan dia tidak pernah merasa sakit hati ataupun tersinggung.

"Ini minuman anda, Presiden." Lisa berkata sambil menyodorkan minuman itu untuk Jennie.

"Hm, thanks." Jennie menerimanya sambil berjalan menuju lift untuk pergi ke lantai 3.

Lisa mengikuti di belakangnya sambil tersenyum. Sekali lagi, dia tidak keberatan dengan bosnya yg irit kata-kata itu.

'Selalu cantik seperti biasa.' Batin Lisa.

Setelah masuk ke dalam lift, Lisa menekan tombol 3 untuk menuju ke ruang GYM. Di dalam lift begitu sunyi, mereka sama-sama diam sambil menunggu liftnya sampai.

Ting!!!!

Pintu lift terbuka, mereka segera keluar. Lisa berjalan lebih cepat untuk membuka pintu ruang GYM untuk bosnya itu.

"Silahkan Presiden." Sahut Lisa masih dengan senyum khasnya.

Jennie segera nasuk tanpa menjawabnya kembali.

Setelah Jennie masuk, Liss menutup kembali pintunya dan tetap stand by di depan pintu. Karena Jennie tidak pernah menyukai gagasan bahwa bodyguardnya harus menemaninya di dalam sana.

Lisa patuh seperti biasa. Lisa berdiri dengan sikap tubuh yang tegak layaknya seorang tentara. Dia selalu maksimal dalam pekerjaannya. Entah itu dalam pandangan Jennie, atau tidak dalam pandangan Jennie. Dia selalu serius dalam sikap maupun wajahnya.

.

.

.

LALISA POV

Seperti biasa, beginilah pekerjaanku setiap hari. Selalu mendampingi Presiden KIM. Dia adalah wanita yang memiliki senyum indah, kecantikannya murni, meskipun dia sedikit dingin, tapi aku mengerti sebab tanggung jawabnya sangat besar. Karena dia, banyak keluarga bisa menyediakan makanan diatas piring makan mereka.

BEAUTIFUL LOVE (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang