WEEKEND DAY
Seperti yang di rencanakan oleh Jennie CS, jika hari ini mereka akan liburan bersama untuk melepaskan penat dari pekerjaan mereka.
Dan destinasty mereka adalah pulau Jeju. Mereka akan menggunakan jet pribadi milik keluarga Jennie.
Saat ini Jennie CS sudah berkumpul di rumah Jennie. Mereka semetara menunggu Jennie dari bersiapnya.
Dan yaa, selama hampir 4 hari, kedekatan Jennie dan Mark Tuan semakin intens. Setiap malam sebelum Jennie tidur, mereka akan akan terhubung lewat panggilan video. Dan juga selama kedekatan itu, Jennie kembali bersikap acuh pada Lisa.
Lisa tetap tenang, karena Lisa tahu, segala sesuatu butuh proses. Dan dia tetap pada jalurnya. Dia tetap menikmati prosesnya, seberapa parahnya itu, seberapa sakitnya itu, dia menerima dengan baik dan tetap profesional.
Sudah 4 hari ini, tidak ada lagi panggilan 'Oppa' yang keluar dari mulut Jennie. Sekali lagi, Lisa tidak mempermasalahkan hal itu. Lisa tetap mencintai Jennie seperti seharusnya.
Dia pun akhir-akhir ini sering kali melihat bahwa Jennie tampak sedang dalam kondisi hati yang baik, dia terlihat bahagia. Seperti biasa, setiap kali melihat senyum indah milik Jennie, bibir tebal itu akan ikut tertarik untuk membentuk sebuah senyum manis juga.
Lisa sedikit penasaran, hal apa yang membuat Jennie bahagia akhir-akhir ini, tapi dia menahan diri, karena dia sangat sadar, kebersamaannya bersama Jennie selama hampir 2 hari di penthouse itu sudah berakhir.
Mereka kembali ke formalitas yang sudah-sudah.
Terlihat Jennie keluar dari lift dengan tampilan yang sangat memukau. Dia sangat cantik. Lisa yang setia berdiri di belakangnya pun merasa nafasnya tercekat karena kecantikan Jennie.
"Kita hanya berlibur, bukan pergi pesta pernikahan. Kau sangat lama bitch." Sarkas Irene yang sangat lengah dengan lamanya Jennie bersiap.
"Kau selalu saja mengeluh tentangku Irene." Jawab Jennie tak kalah sarkas.
"Sudah, ayo kita pergi." Ajak Rose.
"Oppa Lisa juga ikut?" Tanya Joy ke Jennie.
"Hm, dia dengan Seulgi akan ikut."
"Perfect." Seru Rose dan Joy.
Yang lainnya hanya menggeleng kepala dengan tingkah kedua bontot itu.
Akhirnya mereka keluar dari rumah itu bersama, Bambam yang menyetir, sebab Tuan Kim dan Nyonya Kim berada di NZ untuk kujungi keluarga yang sakit disana jadi Bamban free.
Mereka memakai mobil yang sedikit besar, yang bisa menampung mereka bertujuh.
Semuanya sudah di dalam mobil, saat mobilnya sudah jalan, Jennie berkata pada Bambam, "Bam, nanti mampir di hotel Four Seasons, jemput temanku disana."
"Baik Presiden."
Keempat temannya nampak bingung, "Kau punya teman siapa selain kami?", Tanya Irene.
"Nanti juga kalian tahu."
Seulgi dan Lisa yang duduk di belakang, hanya bisa menyimak pembicaraan para wanita di depan mereka ini, khususnya Lisa yang selalu memperhatikan Jennie yang sibuk sendiri dengan ponsel miliknya.
Jennie terlihat sangat bersinar, bahkan lebih bersinar yang sekarang daripada dengan Bobby kala itu.
Pikiran Lisa menjadi was-was. Jennie selalu tersenyum setiap kali chatt masuk dan dia membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL LOVE (JENLISA)
FantasíaAku mencintaimu bukan dengan egoku, bukan dengan napsuku dan juga bukan dengan kelebihanku. Tetapi, aku mencintamu dengan SELURUH KEBERADAAN HATIKU. - LALISA MANOBAN. . . . . MAKLUM PEMULA. KALAU TIDAK SUKA BISA DI SKIP. KALAU SUKA TOLONG LIKE DAN K...