PART 2

1.9K 245 3
                                    

PERUSAHAAN RJ CORP

Jennie sedang berada di ruangannya, sedang memeriksa beberapa berkas.

Sedangkan di luar ruangan, ada Lisa yang sedang berdiri berjaga di depan pintu. Tidak lama setelah itu, datanglah sahabat Jennie yang bernama Rose.

"Hai Oppa." Sapahnya dengan senyum hangat.

"Oh hai Ms Rose." Jawab Lisa dengan senyum tipis, tidak merubah profesionalnya.

"Jennie ada di ruangannya?" Tanya Rose.

"Ya, Ms Rose." Jawab Lisa.

"Oke, aku masuk dulu. Selamat bekerja Oppa, Hwaiting." Jawabnya lagi sambil mengangkat kepalan tangannya memberi semangat untuk Lisa.

"Thank you Ms Rose."

Rose mengetuk pintunya terlebih dahulu dan langsung masuk tanpa menunggu Jennie menyuruh masuk.

______

DI DALAM RUANGAN JENNIE

"Hai Unnie." Sapah Rose ketika masuk dan tersenyum cerah untuk Jennie.

Jennie yang sedang sibuk denhsn berkasnya mengangkat kepalanya untuk melihat orang yang masuk ke dalam ruangannya dengan wajah datar.

"Hm, ada apa pagi-pagu sudah di sini? Apakah kau tidak sibuk?" Tanya Jennie dengan datar dan kembali melihat ke berkasnya seakan tidak peduli dengan sahabatnya itu.

"Haiis Unnie, aku baru saja dari Paris, baru tiba tadi malam, sudah lama kita tidak berkumpul dengan yang lainnya. Aku merindukan kalian." Jawab Rose dengan sarkas.

Jennie yang tadinya sedang focus dengan berkasnya, melihat ke arah Rose dengan senyum tipis dan menjawab, "Hm, aku sibuk. Dan yang lainnya juga mungkin sedang sibuk."

Rose menjadi kesal dengan jawaban sahabatnya itu.

"Yaak, Unnie. Apakah kau tidak merindukanku? Kenapa ketus skali huh?" Dengan kesal Rose bertanya.

"TIDAK." Jawab Jennie dengan singkat.

"Haaiis, jahat skali." Drama Rose.

Jennie berusaha untuk menahan tawanya karena sedang menggoda Rose.

Jennie menekan interkom di mejanya untuk menghubungi sekertarisnya.

"Ye Presiden." Jawab sekertarisnya yang bernama Mina.

"Suruh Lisa siapkan minum dan beberapa cemilan ke ruanganku segera." Perintah Jennie.

"Baik Presiden."

Jennie mematikan interkomnya dan berdiri dari kursi kebanggaannya dan berjalan menuju Rose yang sedang duduk di sofa.

"Aigoo, berikan aku pelukan." Kata Jennie sambil membuka lebar tangannua untuk menyambut pelukan dari sahabatnya itu.

Tidak mau menunggu lama, Rose segera berdiri dan memeluk Jennie dengan erat.

"Aku merindukanmu Unnie." Kata Rose dengan senyuman manisnya di pelukan Jennie.

"Aku juga merindukanmu Chipmunk-ku." Jawab Jennie dengan senyum manis sambil membalas pelukan Rose tak kalah eratnya.

Tok. Tok. Tok

Mereka di hentikan oleh ketukan pintu dan pintu yang terbuka. Masuklah Lisa dengan nampan berisi teh dan cemilan sesuai perintah Jennie.

"Maaf Presiden, Ms Rose, saya membawa teh dan cemilan sesuai perintah Presiden Kim." Lisa melaporkan setelah dia masuk dengan senyum tipisnya.

"Ya, letakkan saja di meja." Jawab Jennie dengan datar.

Lisa mengangguk dan berjalan menuju meja untuk meletakkan minuman dan cemilan sesuai instruksi dari bosnya.

BEAUTIFUL LOVE (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang