PART 3

1.8K 249 0
                                    

FLAVORS RESTAURAND

Lisa dengan cekatan turun dari mobil dan segera membuka pintu mobil untuk Jennie turun.

"Silahkan Presiden, dan hati-hati dengan kepala anda." Kata Lisa dan dengan Gentle meletakkan tangannya di atas kap mobil.

Jennie tidak menjawab dan segera turun setelah memastikan penampilannya tetap rapi dan cantik. Karena dia akan bertemu dengan kekasihnya dan memberikan kejutan dengan kedatangannya yang tiba-tiba.

Jennie segera masuk ke dalam restaurand dan menuju ke reseptionis restaurand mewah itu.

"Se-selamat datang Ms Kim." Sapah wanita yang bertugas sebagai reseptionis itu dengan gugup dan sopan.

"Ya, Bobby ada kan?" Tanya Jennie tanpa basa-basi, karena dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan kekasihnya yang sudah tidak bertemu selama 2 minggu. Dengan alasan kekasihnya pergi ke luar negeri untuk melihat perkembangan restaurand yang akan memiliki cabang di sana. Alasan itulah yang di pakai oleh kekasihnya.

"H-hm, Ya Ms Kim, Mr Bobby berada d–" Wanita itu belum sempat menyelesaikan kata-katanya, Jennie sudah pergi menuju ruangan kekasihnya.

Jennie sungguh tidak bisa menunggu lebih lama lagi akrena rasa rindunya itu. Jennie berjalan cepat dengan raut wajah yang bahagia, karena pikirnya kekasihnya akan sama bahagianya jika melihat kedatangannya yang tiba-tiba itu.

____

Sedangkab di luar restaurand, Lisa dan Seulgi baru saja akan memasuki restaurand tersebut, sebab Seulgi baru selesai memarkirkan mobil mereka.

"Selamat datang di Flavors." Sapah reseptionisnya dengan ramah.

"Ya, resevasi atas nama Ms Kim." Jawab Lisa.

"Mari ikut saya Mr."

Lisa dan Seulgi segera mengikuti wanita itu. Sesampainya disana, mereka segera duduk.

"Silahkan Mr, ini menunya. Jika sudah menentukan pilihannya, silahkan panggil pelayan kami yang berdiri di sana." Instruksi wanita itu sambil menunjuk ke pelayan yang di maksudkan.

"Thank you." Jawab Lisa dan Seulgi secara bersamaan.

"U'r welcome Sir." Jawab kembali wanita itu sambil tersenyum dan pergi dari sana.

"Ayo Seul, kau mau pesan apa?" Tanya Lisa pada Seulgi.

"Lisa, apakah kau bercanda? Aku tidak punya uang untuk makan di restaurand mahal ini. Coba kau lihat, air putihnya saja seharga jatah makanku selama sebulan." Jawab Seulgi seakan mau gila dengan harga menu yg tertera disana.

"Aigoo, dan kau pikir aku bisa membayar makanan disini?" Tanya Lisa sambil tertawa.

"Lalu? Kenapa kita berada disini? Orang-orang seperti kita tidak pantas untuk makan disini. Apakah otakmu mengalami dehidrasi?" Tanya Seulgi dengan frustasi.

"Hahaha, kau terlalu merendahkan dirimu sendiri Seul. Tenang saja, Presiden tercinta kita yang akan membayarnya." Jawab Lisa dengan tawanya lagi.

"Kalau begitu, tunggu apalagi? Aku mau daging yang paling mahal di sini, kapan lagi kita bisa makan di restaurand mahal, gratis lagi." Jawab Seulgi dengan semangat .

Lisa hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu.

______

SEMENTARA DI SISI LAIN RESTAURAND…

Jennie sudah berdiri di depan pintu ruangan milik kekasihnya. Dia sangat gugup, jantungnya berdetak sangat cepat, karena saking rindu pada pujaan hatinya itu.

BEAUTIFUL LOVE (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang