MY ║ 08

150 15 10
                                    

....

⋘ selamat membaca... ⋙

....

08.

"Lo gak ngilu apa makanin es batu gitu?" keduanya tengah duduk santai di kantin sambil menyantap makanan yang di pesennya, sambil nunggu bakso nya datang ia nyemilin es batu yang ada di minuman nya.

"Ini enak, seger" lala menggelengkan kepalanya heran

"nih cobain deh" memberikan satu es batu di tangannya

"Gilaaa lo, ambil pake sendok anjir, jangan gitu"

Naura tertawa "ya elah tangan gue bersih kok"

"Bukan masalah bersih atau engga ya, ya lo jorok banget njir main ambil aja tuh es batu" menatap Naura heran, yang di tatap malah tertawa ngakak.

"Abisnya lo bacot mulu njir"

"Ini neng bakso nya" ujar bi ina seraya membawa satu mangkuk bakso, dan di taruh di depan perempuan itu,Lala terpelonjak kaget saat bi ina menaruh satu mangkok bakso di depan Naura

"Gilaaa lo nau, apa gak takut kekenyangan makan sebanyak ini" ujar lala  tak percaya

"Apanya yang kekenyangan, orang gue masih lapar" jawabnya santai

"Tapi lo ini udah porsi ke tiga loh, lo kelaparan apa gimana"

Naura berdecak malas " udah diem, gue mau makan"

Di tengah tengah makan, tiba tiba seseorang datang dengan nafas ngos ngosan.

"Kenapa lo?" tanya nya heran dapat cowo di depannya

"Si reyhan berantem nau"

"Sama siapa?"

"Siapa lagi kalau bukan, si bajingan altar itu"

"Bangsat" berjalan keluar di ikuti sama alan dan lala di belakang nya.

Naura berlari menuju lapangan yang udah banyak orang menyaksikan pertengkaran antar reyhan dan altar, tapi mereka  gak ada satupun berani ngelerai keduanya.

"STOPP!" teriak Naura saat telah berhasil menerobos kerumunan dari banyak orang.

Namun nihil teriakan Naura tidak ada yang memperdulikan, mereka malah semakin berutal.

Dengan gerakan cepat Naura menarik kerah belakan altar

"Gue bilang stop anjing!"

"Ini masih area sekolah, kalian kalau mau berantem jangan di sini di luar sana! " tegasnya menatap keduanya secara bergantian

"dia duluan yang mulai"

"Heh kalau lo gak mancing emosi gue, gue juga bakal lepas kendali anj" protes altar tak terima, reyhan memukul kembali rahang altar, namun saat altar ingin membalas nya ia mendapat tatapan maut dari naura.

" kenapa lo diam aja bangsat" hendak melayang kan pukulan lagi,

"Reyhan stop bangsat!" alan segera menarik reyhan dan membawa nya ke UKS.

Naura menatap altar sejenak, yang tengah duduk di samping temen temennya, lalu berjalan ke arahnya menyamakan duduknya dengan altar.

"Gue atas nama reyhan minta maaf atas kesalahan tadi" ujar Naura mengulurkan tangannya

"Loh nau lo apa apaan sih, jelas jelas dia yang duluan nyerang gue" protes reyhan tak Terima

Altar berdecih dan menepis uluran tangan Naura "basi anjing" Naura tertawa kecil lalu berbisik

𝐄𝐧𝐞𝐦𝐲 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang