MY ║09

152 15 7
                                    

....

⋘ selamat membaca... ⋙
....

09.

"Altar,kan udah bunda bilang jangan pulang telat, hari ini kita mau ada pertemuan sama anaknya temen bunda, apa kamu lupa?" ucap rose lembut saat altar baru memasuki rumah.

"Iya bund maaf, altar lupa" sebenarnya ia sengaja pulang telat agar bunda nya gak jadi menjodohkan dirinya, namun ternyata nihil bunda nya gak akan semudah itu untuk membatalkan perjodohan nya.

"Yasudah sekarang kamu mandi siap siap bunda tunggu"

"Bund kenapa gak di batalin aja si bund, altar gak mau di jodohin bund" elak altar

"Altar,bunda tau perasaan mu"

"Kalau bunda tau, kenapa bunda maksa altar buat ketemu sama dia bund, lagian altar juga udah punya pacar bund" nafas altar tak beraturan karna menahan emosi kalau saja bukan bundanya mukin udah ia hajar sekarang juga saking emosinya

"Al, temuin dulu mau yah, ini keinginan ayah mu bukan seutuhnya mau bunda, mau yah kalau kamu gak suka boleh kok nolak " rayu rose makin lembut berusaha melukuhkan hati anaknya.

Altar menghela nafas lelah " yaudah altar coba" rose mengangangguk dan memeluk tubuh putra mahkota nya itu.

" altar siap siap dulu"

*****

Di perjalanan altar pokus menyetir, tadinya mau rose aja yang nyetir tapi altar melarang dengan alasan bunda nya itu adalah wanita yang harus ia jaga.

"Bund" panggil nya " bunda percaya gak kalau altar punya pacar, tapi setiap altar mau kenalin ke ayah bunda dia selalu nolak " rose tersenyum menatap altar

"Kenapa?"

" katanya takut di tolak bunda, terus di usir" jelasnya, mendengar hal itu tentu saja membuat rose tertawa

"Kok bunda ketawa?" tanya nya heran

"Lucu aja, padahal belum juga di coba, yaudah kapan kapan bawa ke rumah yah"

"Tapi kan altar udah di jodohin bund" rose terdiam  "kenapa kok diem bund?"

"Maafkan bunda ya al"  menatap altar dengan perasaan bersalah

Altar tersenyum "gakpapa bund," mengusap pipi bunda nya dengan lembut.

Sesampainya di cafe altar segera turun dan mengikuti bunda nya yang berjalan di depan nya dan duduk di sebelah bundanya.

"Mau pesen apa Al? " tanya rose menyerahkan  buku menu.

"Samain aja bund" rose mengangguk

"Minumnya?"

"Samain aja"

"Yaudah mbak saya pesen steak sama minum nya orange jus ya" pelayan itu mengangguk lalu berjalan meninggalkan mereka

"Kamu lagi ngapain si?" menatap altar yang tengah pokus dengan layar HP nya

" e-engga kok bund" menyimpan kembali hpnya.

Beberapa menit setelahnya datang seseorang dengan penampilan yang begitu cantik dan anggun, menghampiri keduanya, rose menyambut dengan antusias dan melakukan cipika cipiki ala  perempuan, altar masih pokus dengan HP nya.

"Lama yah nungguin?" tanya perempuan itu

Rose tersenyum ramah "enggak kok, ayo duduk"

"Ini altar ya?" ucapnya menunjuk altar rose mengangguk

𝐄𝐧𝐞𝐦𝐲 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang