MY ║ 12

137 9 8
                                    


.....

⋘ selamat membaca... ⋙

.....

12.

Hari ini adalah dimana altar dan Naura tengah meeting baju pengantin buat persiapan acara pernikahan nya yang akan di laksanakan minggu depan.

"Is ma ini baju ribet banget si aku gak suka, boleh pake jasa aja gak si" protes Naura saat di suruh mencoba gaun pengantin yang akan di pakenya nanti.

"Ngadi-ngadi nih anak masa pake jas sih kan kamu cewe Naura, cewe itu pake gaun bukan pake jas" omel alin menasihati Naura yang menurut nya sangat aneh.

"Tapi Naura gak suka pake gaun maa" rengek Naura, seraya cemberut.

"Astagfirullah baru kali ini anak perempuan mau pake jas," alin bener-bener di buat jengkel dengan tingkah Naura sampai mbak petugas nya pun ikut terkekeh.

"Udah dapat nau?" tanya altar, yang baru saja datang menghampiri Naura.

"Nah datang juga kau nak" ujar alin saat mendapatkan altar yang berdiri di samping Naura

"Kenapa tante?"

"Nih anaknya gak mau pake gaun, masa mau pake jas" adu alin pada altar, bukannya menjawab altar malah tertawa tentu saja hal itu membuat Naura kesal.

"Apasih malah ketawa"

"Lagian ngapain kamu mau pake jas, kamu itu pake gaun ayo cepat nih cobain gaun nya pasti cantik di badan kamu" ujar altar seraya mengambil salah satu gaun pengantin dan menyuruh Naura mencoba nya,

"Tap-" belum selesai Naura berbicara altar sudah lebih dulu memotong nya

"Coba dulu" dengan sedikit kesal naura mengambil gaun yang ada di tangan altar dan mencobanya, alin yang melihat anaknya nurut sama altar tersenyum bangga.

"Terimakasih ya al, kamu memang yang terbaik buat Naura tante jadi merasa gak salah pilih orang buat naura" ucapnya seraya menepuk bahu altar lembut.

"Tante tenang aja, insya allah aku akan menjaganya dengan baik"

"Eh disini rupanya aku nyariin loh dari tadi" ujar rose baru saja datang menghampiri mereka.

"Gimana udah dapat gaunnya?" lanjutnya

"Lagi di coba dulu" ucap alin, tak lama kemudian Naura keluar dengan gaun putih yang berpadu dengan manik-manik indah.

"Gimana?" tanya Naura meminta pendapat.

"Udah cantik ambil itu aja" ujar altar menjawab pertanyaan Naura yang di angguki oleh kedua orang tua nya.

Setelahnya arka mengajak Naura keluar dari dalam butik itu, ia menyerahkan semuanya pada bundanya karna altar tau bundanya pasti akan memilih yang terbaik untuk nya.

"Laper gak?" Tanya altar saat tiba di parkiran.

"Laper lah" cicit Naura arka sedikit terkekeh dengan ucapan Naura yang mirip anak kecil

𝐄𝐧𝐞𝐦𝐲 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang