W : 5

1 5 0
                                    

"Sial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sial. Kita tidak akan bisa keluar sekarang."

Giselle tiba-tiba tertawa mendengar ucapan Victoria. "Tenang saja. Selagi masih berada didalam kendaraan ini mereka tak akan bisa melihat eksistensi kita. Sekarang ini kita tak kasat dimata mereka."

"Apa-apaan itu," ujar Victoria menatap tak percaya pada Giselle. "Jangan berbicara omong kosong. Mustahil hal seperti itu terjadi, kau fikir ini pesawat tak kasat mata yang ada di Marvel?"

"Dengar. Sekarang mobil kita itu seperti apapun itu yang sedang kau pikirkan, berubah menjadi transparan dan tak dapat dilihat wujudnya. Berjalan dengan melayang sehingga tak menimbulkan suara, dan kau lihat itu. Jika mobil ini terlihat mereka pasti sudah mengerumuni kita." Jelas Giselle sambil merangkul Victoria dan menunjuk ke luar jendela.

"Kata 'mustahil' tak berlaku lagi disini. Kau akan melihat semua kemustahilan itu satu persatu secara perlahan kedepannya. Jangan terkejut ya." Lanjut Winter sambil mengubah senapannya menjadi lebih pendek dan memasukannya kedalam tempatnya.

"Maksudmu kedepannya, aku akan terus disini? Begitu?"

"Kau fikir bisa kembali begitu saja?" Karina berbalik dan tertawa sinis.

Ningning merotasikan bola matanya. "Jangan harap. Aku saja sudah terjebak selama 8 tahun di dunia ini."

"Apa?! 8 tahun kau bilang?" Victoria seketika menutup mulutnya terkejut. 8 tahun kedepan Victoria telah menjadi wanita berumur 30 tahun? Yang benar saja dia akan menua disini padahal target hidupnya telah ia susun dengan rapih. "Apa ini? Aku saja bahkan tidak yakin bisa bertahan hidup walau hanya sehari jika tidak bertemu dengan kalian."

"Jadi selama itu kalian berada disini? Apa zombie-zombie ini sudah merajalela didunia ini sejak lama? Apa yang sebenarnya terjadi?" Victoria terus bertanya-tanya dengan penuh kebingungan. Dia butuh jawaban!

Karina berbalik. Dia menatap pada Victoria dengan serius, setelah menghela nafas gadis itu kembali berbalik ke depan sebab dia yang sedang menyetir sekarang. "Di antara kami, hanya aku yang mampu mengingat seluruh kejadian hari itu."

Sejenak mobil terdengar hening. "Enam tahun yang lalu. Tiba-tiba langit siang hari kala itu dipenuhi suara ledakan yang sangat kuat. Teriakan, orang orang panik dan segala suara berpadu. Riuh ricuh yang terus teringat dikepalaku. Perasaan takut, kebingungan dan tak tahu harus berbuat apa itu masih menghantui diriku sampai sekarang."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WANDERLUST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang