Tetesan Hujan di Teras Toko

50 7 0
                                    

Dan aku sangat berterima kasih pada hujan. Karenanya aku bisa melihat kilauan mata itu.

"Helmi Caraka"

"Helmi Caraka"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

"Udah cukup, Alka. Aku gapa—shhttt!"


"Ini yang katanya gapapa? Diteken dikit aja udah kesakitan." Alis kanan Salka menukik, kembali ke aktivitas awal, yaitu mengobati luka memar di pipi Silka.

Dengan hati-hati tangannya menempelkan obat. Namun, siapa tahu jika di dalam hati tak henti dirinya menggumamkan sumpah serapah dan umpatan untuk Vera. Orang yang telah berani menyentuh Silka, sahabatnya.

Kurang ajar!

Lihat saja, Salka pastikan Vera akan menyesal. Dia sudah menyumpahi Vera agar nyemplung ke got pulang sekolah nanti.

"Alka?" panggil Silka pelan. Luka jelas tamparan memang sakit, tapi juga tak parah. Salka saja yang lebay.

"Alka?" Sama seperti tadi, kini panggilan kedua juga tak kunjung memperoleh jawaban.
Silka sedikit mendengkus dan sangat paham dengan isi kepala sangat sahabat.

Salka dengan segala umpatan penghuni kebun binatang.

"Salka Zio!"

"Eh?"

Silka berkacak pinggang. Wajah bodoh Salka membuat rasa kesalnya meningkat. Dari ekspresi saat ini, ia bisa menyimpulkan jika dugaannya benar.

"Tarik balik kata-kata buruk kamu, umpatan kamu. Aku gapapa," terangnya tak bertele.

"Males,'' balasnya tanpa menoleh. Salka lebih memilih mengalihkan wajah ke arah jendela UKS. Menghindari tatapan Silka adalah saatnya.

"Salka, enggak boleh gitu. Enggak takut doa buruknya bakal balik ke Kamu?" Silka berharap kali ini sahabatnya mau mendengarkan. Tumbuh besar bersama membuat Silka tahu akan sifat dan karakter Salka.

Salka si badboy bermulut pedas jika sudah marah.

"Udah terlanjur," katanya ketus. Menarik ucapan? Tidak akan. Ia justru berharap Vera akan kena sial setelah ini.

Cih, Salka merasa bodoh sebab pernah menerima Vera. Entah jenis gabut macam apa yang membuatnya berkata iya.

Namun, Salka lega bisa terbebas dari manusia spesies Vera. Si drama Queen.

One Heart, SasilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang