ARKALARA

Prolog

"Saya terima nikah dan kawinnya Lara Syhariza Ardenasta binti Ilyas Ardenasta dengan mas kawin 10 juz hapalan Qur'an saya , 10 gram emas dengan uang 1 miliar rupiah dan seperangkat alat sholat dibayar tunai karena Allah"Ucap Oktalion Arka Alfariz secara lantang didepan para tamu undangan tanpa ada salah sama sekali.

"Bagaimana saksi ?"Tanya sang penghulu kepada para saksi

"Sahhhh..."ucap para saksi sedikit heboh

"Alhamdulillahhi Robbil 'Alaamiin , Barakallahu laka wa baraka 'alaika wa jama'a baina kuma fii Khoir"Ucap penghulu dan di aamiinkan oleh orang-orang yang mendengarnya.

_____
Sementara didalam sebuah kamar hotel yang sudah dihiasi secantik mungkin sang mempelai wanita yakni Lara terus saja menangisi dirinya. Ya Lara bukan tak senang atas pernikahannya ini , hanya saja pernikahan ini membuat nya terpukul karena harus membuatnya berhenti sekolah disaat ia sudah memasuki semester 2 di kelas 11.

Lara tersenyum getir dihadapan cermin "Laa tahzan innallaha ma'ana Lara , jangan nangis terus dong" Ucapnya demi meyakinkan dirinya sendiri.

______
Jam sudah menunjukkan jam 7 malam namun perjamuan masih berlangsung hingga jam setengah 9 malam nanti.

Arka yakni sang mempelai pria sedang menahan sesuatu dalam hatinya yang saat ini tak bisa ia tunjukkan dihadapan orang-orang , ia harus menampilkan senyum bahagianya demi menjaga nama baik keluarganya.

Begitu pula dengan Lara yang berusaha tersenyum saat menyapa tamu-tamu undangan ia tak boleh menampakkan kesedihannya yang saat ini sedang melanda hatinya.

Yaa, saat ini dua orang yang berdiri dikursi pelaminan tersebut sedang menampilkan senyum palsu mereka dengan menahan sesuatu yang hanya mereka sendiri dan Tuhan yang tahu.

17/08/23

-Happy Reading-

Orang pelit kuburannya Sempit

⊰⁠⊹ฺ Wajib Vote jika sudah menginjakkan kaki di lapak cerita saya!!
⊰⁠⊹ฺ Tidak lupa meletakkan kenang-kenangan berupa kritik dan saran di kolom komentar 🗯️
⊰⁠⊹ฺ Jangan lupa jadi pengikut akun ini, dan jangan jadi pengikut syaiton!!

sekian dari izz terima vote ✧✧✧❥