ARKALARA

Takdir 8

Saat ini suasana didalam kamar Arka dan Lara begitu panas, karena kemarahan Arka yang sedang naik ke ubun-ubun.

Lara sampai ketakutan setengah mati karena kemarahan Arka yang saat ini, dia sangat bingung apa yang membuat sang suami marah.

"LO PERUSAK KEHIDUPAN GW SIALAN!" bentak Arka kepada Lara

Lara hanya tertunduk menahan air mata yang rasanya ingin mengalir

"KENAPA LO HARUS DATANG DI KEHIDUPAN GUE HAHH !?"Saat ini Arka benar-benar marah besar hingga dia berani melanggar janjinya kepada ibunya saat itu, yaitu tidak main kasar terhadap perempuan, namun saat ini Arka mencekram keras bahu lara dengan kedua tangan nya, sepertinya Arka benar-benar prustasi atas pernikahan nya ini

"Kaa-k sakit"Lara meringis saat bahunya begitu sakit tenaganya tidak begitu kuat untuk melepaskan cengkraman Arka yang sedang dilanda amarah, Arka tidak menghiraukan ringisin Lara dia semakin kuat mencekram bahu Lara, melampiaskan segala kekesalan yang tertanam didalam hatinya

"LO TU PERUMPUAN GAK BERPENDIDIKAN, SMA AJA GA TAMAT, NAPA GW HARUS NIKAHAN LO HAHHH !?"

"KENAPA LO TERIMA LAMARAN GW ANJ!"Saat ini Arka tidak bisa mengontrol ucapan yang ia berikan, dan satu makian yang tak pantas pun keluar dari mulut Arka begitu saja kepada istrinya sendiri

"Kak..."Lara memberanikan diri menatap mata Arka begitu sakit perkataan Arka, mengatakan hewan kepada dirinya, bahkan teman-teman, Kakaknya Rey tidak pernah mengatakan hal seperti itu kepadanya, dan saat ini suaminya sendiri memakinya dengan kata-kata yang tak pantas.

"APAA!! Dann HAHAHA BENER GW BILANG LO TUH JALANG!!"Saat mendengar kata 'jalang' Lara sudah tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menangis, dan satu tamparan mendarat di wajah Arka, dan wajah Arka sedikit terlempar kesamping.

Arka memegang pipinya yang terasa panas, berani sekali istrinya ini menamparnya.

Arka menghadap Lara menatap mata Lara yang begitu tersirat rasa sakit di sana, tapi Arka tidak peduli dia akan membuat istrinya hari ini tersiksa biarkan saja, dia sudah muak dengan pernikahan nya, menikahi gadis yang dia tidak pernah mau untuk dia menyentuhnya, menikahi gadis yang bahkan sekolahnya tidak selesai, menikahi gadis yang sama sekali dia tidak cinta, dan karena gadis ini dia harus meninggalkan kekasihnya Aura.

"Bitch"Umpat Arka dengan senyum smirknya.

Lara benar-benar takut saat ini. Lara tahu kalau Arka sedang tidak baik-baik saja terlihat dari sorot matanya yang begitu sayu tapi dipenuhi kemarahan, Lara tahu kalau Arka juga terluka, tapi Lara sakit karena perlakuan Arka yang saat ini sangat mengerikan dan terlihat seperti laki-laki brengsek diluar sana.

Arka berjalan mendekat ke arah Lara, Lara pun repleks berjalan mundur ia tidak tahu apa yang akan dilakukan suaminya saat ini, Arka terlihat sangat letih tapi dia masih menyimpan amarahnya

Arka terus berjalan mendekati sang istri dengan sorot tajam yang menatap Lara dan menampilkan senyum yang ntah apa artinya

Lara terduduk dirajang, saat sudah tidak ada lagi tempat untuk berjalan mundur untuk menjauhi Arka yang seperti orang kesetanan

"LO BITCH SIALAN! AYAH GW SALAH BESAR NIKAHIN GW SAMA LO!! chh, dia tidak tahu saja gadis yang dia banggakan ini membawa 4 laki-laki yang bukan mahramnya kedalam rumah"

Lara menggeleng keras, apa yang di katakan Arka tidak betul, dia menerima teman-teman Arka masuk ke rumah karena disana ada kakaknya bahkan pintu apartemen nya pun tidak di tutup. Dan Lara yakin teman-teman Arka orang-orang baik, lantas kenapa suaminya seperti ini.

Arka berbalik badan tidak melanjutkan amarahnya, dia keluar dari kamar, ntah apa yang akan dilakukan Arka.

Arka membanting pintu kamarnya dengan keras, dan saat itu pula tangis Lara pecah