Malam, kembang api menjadi hiasan,
Sorak sorai menjadi tanda kegembiraan,
Api dan asap menjadi penggerak semangat,
Langit-langit disorot oleh mata yang dapat melihat dengan nikmat.Asap yang menghuni udara mulai tersebar entah kemana,
Memaksa masuk ke lubang hidung yang sempit seenaknya,
Suara gemuruh diatas awan mulai memperingati,
Gesekan kilatpun mulai mewarnai.Suasana yang ramai mulai tenggelam,
Hanya ada suara yang tenang dalam kesendirian,
Tawa yang sudah rubuh, Senyuman yang mulai runtuh,
Hanya ada segumpal tanah yang telah menjadi tubuh.Bayangan enggan mendekat dikala malam,
Bayangan itu memilih bercumbu dengan malam,
Hanya ditemani angan dari masa kelam,
Sebuah jalan yang ditata dengan semangat, sampai pada akhirnya, saling diam.
