1. SHADOW KNIGHT

428 29 2
                                    




Pemandangan indah dari atas kaki gunung, memperlihatkan sebuah negara yang di pimpin oleh kerajaan, kerajaan itu bernama megahara. Kerajaan ini di pimpin oleh raja Bergeont dan ratu Parastria. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1653. Kerajaan ini memiliki putri yang bernama, Rebecca Armstrong, wajahnya cantik dan juga manis ia bagai malaikat yang di turunkan ke bumi.

Di sebuah kota kecil bernama Asvertia, kedatangan seorang ksatria misterius dengan kuda hitamnya, dia menyusuri kota. Setiap penduduk yang melihatnya menjadi takut sekaligus kagum.

Ksatria itu menunggangi kudanya dengan gagah, pakaian zirah hitam mengkilap membuatnya terkesan mengerikan. Orang-orang di sana sudah tau tentang ksatria tersebut, mereka sering memanggilnya shadow knight di karenakan semua yang di gunakan sang ksatria berwarna hitam layaknya bayangan yang tidak bisa di tembus oleh cahaya.

Warga di sini belum pernah sama sekali melihat wajah di balik topeng zirah itu, mereka hanya menebak-nebak bahwa di balik topeng itu adalah seorang pria.

" permisi tuan, apakah kau tau di mana kantor balai? "...tanya sang ksatria.

" Aa...ada di sebelah sana, kau tinggal jalan beberapa ratus meter lagi "...ujar seorang kakek tua parubaya. Ksatria itu lalu mengganggukkan kepalanya, sebagai isyarat "mengerti".

"Ah terimakasih tuan"...ujar sang ksatria, yang langsung saja menunggangi kudanya menuju kantor balai.

Sesampainya di kantor balai, ksatria itu masuk ke dalam dengan gagahnya. Semua orang terpaku padanya.

" A...ada apa tuan ksatria? "...tanya penjaga balai.

" aku ke sini untuk merundingkan masalah pembayaran untuk perundingan bandit di perbatasan wilayah"...ujar sang ksatria.

" Begitu rupanya, baiklah silakan tuan "...ujar penjaga balai.

" Terimakasih, di sini aku ingin menanyakan berapa uang yang akan di keluarkan balai untukku agar bisa mengusir para bandit itu? "...tanya sang Ksatria.

" Menurut laporan dan juga keluhan warga tentang keberadaan bandit itu, mungkin jika kau bisa menghabisi semua bandit itu, kami akan memberikan bayaran seharga 5koin emas dan 25koin perak. Bagaimana tuan ksatria? "...tanya penjaga balai dengan wajah sedikit pucat pasi, di karenakan ksatria di depannya ini adalah seorang pembunuh liar.

" Upah yang lumayan, tapi aku mengharapkan lebih setimpal lagi. Saat aku kembali berikan aku 7koin emas dan 30koin perak jika kau bersedia "...seru sang Ksatria tanpa membalikan tubuhnya, ia sudah keluar dari dalam gedung balai kota serikat.

" Bagaimana ini tuan? "...tanya salah satu karyawan kepada penjaga balai. Karyawan itu juga sama pucatnya dengan sang penjaga balai.

" Kau tenang saja, aku akan membayarkan sejumlah yang ia minta. Aku akan pergi ke kantor perhubungan kota dan kerajaan untuk meminta bantuan "...ujar sang penjaga.

***

Di sisi lain sang ksatria sudah menunggangi kudanya menuju perbatasan, tapi belum sampai di perbatasan ia berrsisipan dengan seorang gadis yang tampak kesulitan berjalan, dengan wajah dan tubuh yang di penuhi luka gores. Sepertinya gadis itu habis di serang.

Sang Ksatria menepikan kudanya, melihat kearah belakang ia menemui gadis itu sudah lunglai dengan kaki yang gemetar. Sang ksatria turun dari kudanya dan menghampiri gadis itu.

"Apa kau tidak apa-apa?"...tanya sang Ksatria sambil memegangi pundak gadis itu.

"Sakit"...lirih sang gadis. Ksatria yang melihat itu merasa kasihan, beberapa detik kemudian sang gadis terlihat pingsan. Sang Ksatria yang tidak tau harus apa memutuskan membawa gadis itu ke desa terdekat, setidaknya mencari penginapan untuk si sadis.

the shadow knight (BECKFREEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang