Sudah hampir 3jam Freen dan becca melanjutkan perjalanan. Sebelumnya setelah membunuh para bandit itu Becca langsung membersihkan TKP agar tidak ada jejak tentang dirinya.
Selama perjalanan Freen terus diam, Becca tau Freen ketakutan. Untuk itu setelah beberapa kilo meter, Becca melihat ada pedagang roti di pinggir jalan.
Turun dari kudanya Becca langsung menghampiri pedagang itu.
" berikan aku 3roti gandum tolong "...ujar Becca.
" i..ini tuan Ksatria "...ujar sang penjual roti dengan mulut bergetar. Nasib buruk apa yang di alami penjual itu sampai harus bertemu shadow knight.
" kau tidak perlu takut, berapa harganya ? "...tanya Becca.
" semua jadi 1koin tembaga tuan "...ujar sang penjual roti sambil memberi bungkusan berisi 3roti gandum.
" ini ambillah "...ujar Becca memberikan 1koin perak pada penjual itu.
" Eehh terimakasih tuan "...ujar sang penjual roti.
" sama-sama, kalau begitu saya pergi dulu "...ujar Becca.
" silakan tuan, terimakasih atas uangnya "...ujar sang penjual roti sekali lagi berterima kasih.
Becca menuju kudanya dan kembali menungganginya, di jalan Becca terus saja menawari Freen memakan rotinya. Sampai titik dimana Becca sudah kesal, ia memberhentikan kudanya dan langsung menaruh 1 potong roti di tangan Freen.
" makan ini, jangan sok tidak lapar. Perutmu sedari tadi berbunyi "...ujar Becca. Freen lantas membulatkan matanya dan berbalik menatap Becca dengan tatapan maut. Karena kesal Freen langsung mencabik-cabik roti itu dengan mulutnya yang manyun karena kesal.
Becca yang melihat tingkah Freen hanya tersenyum dan terus menunggangi kudanya.
Sampai hari sudah mulai fajar, dari ufuk barat terlihat matahari akan segera tenggelam. Pemandangan yang indah di senja hari memanglah menenangkan, warna merah kuning dan orange yang terlukis di langit membuatnya nampak indah dan juga menyedihkan. Di saat senja datang, di situlah gelap akan menjelang. Kegelapan, yang sangat Freen takutkan.
Becca memberhentikan kudanya di bawah sebuah pohon besar dan teduh. Ia melepaskan tasnya dan juga tas kudanya. Memegang tangan Freen untuk membantunya turun dari kuda.
" sementara kita tidur di sini dulu, waktu sudah gelap akan berbahaya jika kita melanjutkan. aku akan buat api unggun dulu "...ujar Becca.
Freen hanya terdiam memperhatiakn Becca yang berusaha menyalakan api.
Setelah api menyala Becca tersadar Freen ternyata masih berdiri memperhatikannya. Mengambil selimut, ia gelar di atas rumput sebagai alas untuk tidur.
" kemarilah, tidur di sini "...ujar Becca sambil menepuk-nepuk bagian kosong di sampingnya. Freen lalu mencoba duduk dan memandangi api unggun cukup lama.
Hening tidak ada yang berbicara, hanya suara jangrik yang mengisi malam tenang kali ini.
" apa kau mau makan? "...tanya Becca, ia masih ingat kalau ada 2 potong roti lagi dalam tasnya.
" hmmm, perutku masih lapar "...ujar Freen.
" baiklah, kau ini seperti bayi saja "...ujar Becca mencari roti dalam tasnya. Mengambil 2 potong roti, ia berikan semua pada Freen.
" makanlah "...ujar Becca.
" apa kau tidak makan? "...tanya Freen karena Becca memberikan semua rotinya padanya.
" aku Ksatria, aku sudah di latih tidak makan dalam waktu lama "...ujar Becca sambil sedikit membanggakan profesinya yang seorang Ksatria.
" hmmmm, begitu "...gumam Freen tanpa rasa peduli langsung memakan roti itu dengan lahap.
KAMU SEDANG MEMBACA
the shadow knight (BECKFREEN)
FantasíaGxG area! Khusus penikmat cerita fantasi, slice of life Menceritakan tentang Ksatria bayaran, yang dapat membunuh siapapun sekalipun itu orang terdekatnya. Tapi hidupnya mulai berubah semenjak pertemuannya dengan seorang gadis di perjalanannya untuk...