9. izin?

145 25 3
                                    

Pagi mulai terbit, matahari bersinar terang di pagi ini, kicau burung membangunkan Becca dari tidurnya. Membuka sebelah matanya, Becca mendapati cahaya matahari menyusup ke kamarnya, mencoba mendudukkan tubuhnya Becca terkejut karena melihat putri Rebecca tertidur di kursi samping ranjangnya.

" astaga dasar, untuk apa kau di sini "...gumam Becca yang masih terkejut melihat sang putri hanya tertidur dengan punggung tangannya di atas meja nakas itu. Mata sang putri masihlah terpejam.

***

Tanpa memperdulikan putri yang berada di dalam kamarnya, Becca dengan acuh meninggalkannya keluar untuk menemui raja Bergeont.

Di dekat aula istana, ternyata raja sudahlah bangun dan menemui semua prajuritnya. Becca yang melihat itu lantas menghampirinya.

" ada apa tuan Bergeont? "...tanya Becca dari arah belakang, Bergeont yang mendengar suara Becca pun akhirnya membalikkan tubuhnya.

" oh, tidak ada nona Becca. Saya hanya menyuruh para prajurit untuk mengetatkan penjagaan "...ujar Bergeont.

" baiklah....hari ini apa yang bisa kulakukan terlebih dahulu? "...tanya Becca.

" untuk hari ini, mungkin kau bisa mencoba mengenal rakyatku...mmmm maksudku rakyatmu "...ujar Bergeont.

Becca tampak berpikir dan memutuskan untuk keluar istana. Tapi belum sampai di depan pintu keluar, Becca sudah di cegat 2 prajurit dan mereka berkata.

" maaf nona, tapi jika kau ingin pergi, maka kami juga harus ikut "...ujar prajurit.

" Baiklah, terserah kalian saja "...ujar Becca yang sudah lebih dulu keluar dari istana dan mencari kudanya.

***

Di sisi lain, putri Rebecca baru saja terbangun dari tidurnya, tapi dia tidak mendapati Becca berada di sana. Mencari ke setiap sudut, Becca sudah tidak ada. Rebecca akhirnya memutuskan mencari keluar dan bertanya pada prajurit.

" apa kalian melihat Becca? "...tanya putri Rebecca.

" eeehhh? Putri...kami lihat dia sudah pergi keluar untuk melihat rakyat di kota ini, itu adalah perintah raja, putri "...ujar prajurit.

" baiklah, terimakasih "...ujar putri Rebecca. Dia lalu berjalan cepat entah kemana, wajahnya tampak sedikit kesal.

" kenapa dia malah meninggalkanku? "...batin Rebecca.

***

Di sisi lain, Becca bersama kedua prajurit itu sudahlah berada di balai kota, memasuki balai kota semua orang tampak terpesona dengan kecantikan Becca, saat ini Becca tidaklah memakai topengnya, yang membuat siapa saja tidak tau bahwa dia adalah "the shadow knight" yang mereka takuti.

" BERI HORMAT, KEPADA TUAN PUTRI REBECCA! "...ujar salah satu prajurit dengan lantang.

Seketika itu juga semua orang yang berada di dalam balai langsung membungkukkan tubuhnya, untuk memberikan salam hormat.

Becca yang melihat aksi itu nampak jijik melihatnya. Bagaimana seorang putri di hormati, sepertinya agak berlebihan jika sampai ada yang bersimpuh di hadapannya.

" kehidupan seorang putri memang menjijikan "...batin Becca.

" semua yang ada di sini, kedatangan putri Rebecca ke mari adalah untuk memberikan sebuah maklumat yang harus kalian dengar baik-baik "...ujar prajurit.

Becca yang mendapat persilahan untuk bicara akhirnya menarik nafas sebentar dan maju ke hadapan semua orang.

" kedatanganku ke sini adalah untuk dapat lebih mengenal rakyatku, bagaimana cara mereka menanggapi hidup di kerajaanku. Suatu hari aku akan menjadi pemimpin kerajaan ini, maka dari itu aku meminta bantuan kalian untuk mengajarkanku apa saja yang perlu aku ketahui "...ujar Becca dengan tegas dan berwubawa.

Semua orang yang berada di situ tampak terpukau dengan cara bicara tuan putri mereka ini.

" oh, yang mulia, kau sudahlah sangat sempurna bagi kerajaan ini. semua yang berada di sini pasti juga setuju dengan ucapanku ini "...ujar salah satu orang di sana.

" ya memang, untuk kalian aku sudahlah sempurna, tapi bagaimana dengan pandangan kerajaan lain, apakah mereka akan menganggapku sempurna jika tidak berguna bagi kerajaan??. Aku di sini adalah untuk mendengar suara rakyatku, keinginan rakyatku dan juga suka-duka yang di alami rakyatku, jika aku hanya bisa bersantai-santai di kerajaan, lantas apa bedanya aku dengan seekor keledai yang tidak memiliki otak? "...ujar Becca. Semua orang tampak terdiam mendengar ucapan dan perkataan tuan putri mereka ini. Banyak dari mereka melihat satu sama lain, dan akhirnya ada seseorang yang bersuara.

" yang mulia!...aku ingin bertanya "...ujar seseorang.

" silakan nona kecil, perkenalkan dulu siapa namamu? "...ujar Becca.

" perkenalkan namaku Ferlin, apakah bisa aku meminta sebuah keluarga? "...ujar Ferlin.

Becca tampak terdiam, pertanyaan dari seorang anak kecil itu sanggup membuat hati Becca tercekat. Wajah polos bocah itu membuat Becca kesulitan menwajabnya.

" yang mulia? Apakah bisa? "...tanya Ferlin lagi. Becca tersadar dari lamunannya dan berusaha menjawab.

" ya kau bisa, kau bisa mendapatkan sebuah keluarga di saat nanti kau menikah "...ujar Becca sambil bertekuk lutut di hadapan bocah kecil itu

" tapi yang aku inginkan adalah ayah dan ibuku "...lirih Ferlin.

Entah dari mana tiba-tiba saja seseorang menyerobot ke dalam kerumunan dan mencoba menggenggam tangan Ferlin.

" astaga Ferlin, kau kemana saja? Kaka mencarimu sejak tadi. Kenapa kau menghilang hah? "...tanya Freen dengan nada yang gelisah.

Becca terus memperhatikan kedua perempuan di hadapannya, yang membuatnya kembali mengutuki diri karena harus bertemu dengan Freen untuk yang ke-tiga kalinya.

Freen yang tanpa sadar memarahi adiknya di depan umum akhirnya tersadar, Freen melihat ke sekitar dan mendapati Becca berdiri dengan wajah yang tampak kebingungan. Freen ingat sekali jika itu memanglah Becca, tapi Freen memilih pergi membawa adiknya pergi dari luar balai kota.

" maaf sudah mengganggu, saya permisi dulu "...ujar Freen yang sudah menggandeng erat tangam adiknya, dan mulai pergi menuju pintu keluar.

Becca terus memperhatikan kepergian Freen sampai gadis itu benar-benar lenyap diantara sekumpulan orang di luar balai.

Setelah itu kegiatan yang Becca adakan di lanjut dengan banyaknya permohonan kepadanya dan istana







Untuk up kali ini segini saja dulu. Maaf untuk 2minggu kebelakang tidak ada update-an, karena author sibuk sama STS di sekolah dan semingguan kebelakang hati author rasanya mau copot, menunggu hasil STS nya yang akhirnya keluar pagi hari ini.

Sekian terimakasih, i love you dari author

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the shadow knight (BECKFREEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang