H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
GSELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKANBURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...
NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....
* * * * * *
Pagi hari telah kembali dengan sinar matahari yang bersinar terang.
Seorang laki-laki yang baru saja terbangun dari tidurnya, matanya langsung menatap sesuatu yang sangat indah. Wajah yang cantik terlihat begitu tenang, Bara mengangkat tangannya lalu meletakkannya di atas puncak kepala gadis itu, mengusap pelan. Walaupun pelan tapi itu bisa membuat gadis itu terbangun."Kamu kebangun gara-gara kakak"
Ucap Bara yang merasa bersalah karena kelakuannya membuat gadis cantik itu terbangun."Nggak papa kok, lagian aku udah bangun kok"
Ucap Bella yang tidak mau Bara selalu menyalahkan dirinya sendiri. Ia sering diceritakan oleh Andin Bara selalu menyalahkan dirinya sendiri tentang semua hal yang terjadi."Tapi....."
Belum selesai ucapan Bara, Bella sudah menutup mulutnya."Nggak kakak nggak salah"
Ucap Bella lalu mencium singkat pipi Bara dan langsung bangun dari tidurnya.Tapi karena tangan Bara yang terlalu cepat menahan tangannya membuat Bella kembali tertidur di bawa Bara.
Jarak wajah mereka yang sangat dekat membuat Bella dapat mendengar nafas Bara.
"Udah lama nggak rasain yang ini"
Ucap Bara menunjuk bibir marun Bara.Jarak mereka yang semakin mendekat, bahkan hidung mereka yang telah bersentuhan.
Bella yang sudah memejamkan matanya membuat Bara tertawa pelan.
"Vielleicht ist dieser Kuss etwas lang"Bella yang semulanya menurut mata, membuka mata karena mendengar ucapan Bara yang bukan bahasa Indonesia. Melainkan bahasa Jerman
"Hah??"
Tanya Bella dengan mata yang berkedip cepat. Sangat imut.Bara semakin menundukkan kepadanya.
Membisikkan sesuatu yang membuat Bella merinding
"Mungkin ciuman ini agak lama"
Ucap Bara tepat di telinga Bella."Gimana?"
Tanya Bara dengan senyum jailnya.
Sedangkan Bella ia hanya terdiam tidak tahu harus menjawab apa.Bara mendekatkan kembali wajahnya, menutup matanya dalam.
Bella benar-benar melongo saat bibir bersentuhan dengan bibir Bara.Ciuman Bara yang lembut membuat Bella menutup matanya.
Setelah beberapa menit Bara mengangkat kepalanya dan menatap Bella yang masih memejamkan matanya
"Mau lagi?"
Tanya Bara dengan suara yang serak.
Siapa yang sanggup mendengar itu.Tanpa menjawab ucapan Bara, Bella langsung mendorong pelan tubuh Bara dan langsung keluar dengan wajah yang memerah.
Sedangkan Bara ia masih menatap pintu yang telah tertutup itu.
Hanya Bella yang pernah merasakan ciumannya. Dan hanya dia laki-laki yang bisa merasakan betapa manisnya bibir Bella
"Manis"* * * * * *
"Ini sarapan ya"
Ucap Bibi Ina membawa sarapan untuk para majikannya."Makasih bi"
Ucap terimakasih Bella tersenyum manis kepada Bibi Ina."Gimana tidurnya semalem, nyenyak?"
Tanya Andin sambil memakan sepotong roti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA. Ini kisah lanjutkan dari ALDEBARA. Jadi dengan kata lain ini adalah kisah Aldebara season 2. Ini memang kisah kelanjutan, tapi masih segar dengan semua masalah dan ceritanya yang masih baru Banyak masalah-masalah yang aka...