biasa

4 1 0
                                    

===

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

===

Di sebuah kamar dengan desain minimalis nampak seorang wanita menggeliat tanda ia telah terbangun dari tidurnya, bangun dari tempat tidurnya ia beranjak menuju keluar kamar.

Mita, wanita satu orang anak itu akan melakukan kegiatan rutin dirinya tiap pagi hari untuk menyiapkan sarapan pagi dirinya, suami serta anaknya.

Melangkahkan kaki di bait-bait tangga, dengan masih menggunakan pakaian khas tidur, Mita menguap menandakan dia masih ngantuk. Mita rasa dirinya harus mencuci mukanya agar rasa kantuknya berkurang.

Samar-samar mita melihat pintu dapur miliknya, mungkin kisaran lima langkah dari tempat dia berdiri, berjalan sebentar Mita akhirnya sampai di depan pintu dapur. Mendorong kenop pintu mita bergerak menuju kamar mandi hendak membasahi wajahnya.

Sesampai di kamar mandi Mita memutar kran di pojok dekat wastafel, Menyingkapkan kedua lengan bajunya dilanjut menguncir rambut hitam panjang miliknya ia mulai menangkup air yang mengalir dari kran. Dinginnya air membuat bibir Mita pucat kedinginan hal itu tidak membuatnya sakit, dirasa sudah selesai mita mematikan kran lalu berlalu keluar kamar mandi.

Melihat seisi dapur mita memutuskan untuk menuju ke tempat pendingin makanan dahulu sebelum memulai masak. Membuka pintu pendingin mita menelisik bahan bahan yang dia masak kali ini. Berbeda dengan hari hari biasanya mita masak seperti nasi goreng, sekarang Mita berencana untuk memasak nasi kuning saja, untuk lauk pauk nya Mita menggunakan telor untuk dia buat dadar.

Lama berkutat dengan bahan di pendingin membuat mita kembali merasakan dingin, dia harus cepat-cepat mengambil bahan yang diperlukan. Dirasa sudah cukup mita beranjak dari pendingin menuju ke area kitchen set yang berada di belah barat dirinya.

Berjalan sebentar, tak lupa dia membawa bahan yang diperlukan yang tadi ia ambil di pendingin, meletakkan bahan tersebut setelah sampai di meja kitchen, berbalik menuju kitchen equipment untuk mengambil peralatan memasak.

Sudah setengah jam berlalu, Mita masih berkutat dengan dunianya, sesekali dirinya akan mencicipi masakan yang dibuatnya, jika dirasa ada yang kurang akan ia tambah lagi bumbu.

Jam sudah menunjukkan pukul 5.30, mita juga sudah selesai dengan masakannya. Berjalan ke wastafel ia membasuh tangannya, ia akan membangunkan suaminya itu untuk siap-siap pergi ke tempat bekerja.

Setelah selesai membasuh tangan Mita langsung menuju ke arah kamar milik mereka, membangunkan suaminya yang masih setia dengan selimutnya.

Membuka pintu kamar, mita menuju ke arah suaminya tidur, menggoyang perlahan badan sang suami. "Mas bangun, udah pagi," ucap mita sambil sesekali membenarkan celana suaminya yang hampir lepas itu.

"Hmm..," balas suaminya dengan deheman.

"Ch. Jangan dehem doang, cepat bangun" ucap mita namun kali ini ia dengan jurus jitu miliknya, apalagi kalau bukan nyubit pinggang suaminya. Lelaki itu pasti akan bangun jika di cubit.

takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang