Hai teume~
Ini kelanjutan chapter 7 yahchkkHappy reading~
•••
Jam 10 malam jihoon belum pulang dari rumah Junkyu, padahal Violet sekarang juga membutuhkan Jihoon karna hujan deras bersamaan petir yg begitu mengerikan.
Di sebuah kamar yg gelap yg didalamnya ada seorang wanita yg terduduk di pojok ranjang sambil ketakutan dengan menutup kedua telinganya.
Tak lain ialah Violet.
"Ji..gue butuh lo.. plis."Batin Violet sembari bergetar hebat.
DUAR!!
Suara petir itu sangat besar sehingga membuat Violet menangis sejadi-jadinya.
fyi, violet mempunyai trauma yaitu petir.
flashback.
Violet kecil yg berumur 4 tahun terlihat sangat bahagia di taman bermain yg indah tapi sepi karna cuaca mendung.
hingga akhirnya Violet kecil bertemu dengan anak lain nya dan mulai bermain bersama.
Violet kecil berlari ke arah orangtuanya dan berkata "bunda, papa, Violet mau main sama teman baru violet, boleh kan?"ucap Violet kecil dan mendapatkan anggukan dari kedua orangtuanya.
Violet kecil mulai bermain dengan temannya lalu temannya berkata "ayo main petak umpet!"seru anak perempuan itu.
"ayoo! Violet suka main petak umpet!!"seru violet kecil
Lalu di mulai anak perempuan itu berhitung dan Violet kecil bersembunyi di samping Tong sampah yg sangat besar yg lebih besar dari tubuhnya.
Tanpa di ketahui violet kecil.. Anak perempuan itu ternyata pulang karena menyerah mencari violet kecil yg tidak ketemu.
Setelah Violet kecil lama menunggu dan ia mulai mengantuk, ia berjalan kearah tempat di mana anak perempuan itu berhitung.
Violet kecil mulai memanggil nama Anak perempuan itu tapi tak ada jawaban.
Dan semenit kemudian, hujan turun dan tanpa ia ketahui jika kedua orangtuanya sudah pergi.
Violet kecil menangis dan memeluk lututnya di tengah-tengah taman bermain sambil menangis.
Sedetik kemudian petir terdengar sangat keras yg membuat Violet kecil ketakutan.
Violet kecil memberikan diri untuk berdiri dan berteduh.
Saat mencari perteduhan ia hampir di sambar petir yg membuatnya panik dan menangis.
Violet kecil memanggil bunda, papa nya karna ketakutan tapi tak ada jawaban.
Lalu..
"VIOLET!"mendengar teriakan yg sangat ia kenal ia berbalik dan menemukan papa dan bundanya.
Flashback of.
"Jihoon tolol.. lo mana geblek, gue ketakutan.."batin Violet.
DUAR!!
DUAR!!"AAAAA BUNDA, PAPA, VIOLET KETAKUTAN... VIOLET KETAKUTAN, TOLONG VIOLET!!"teriak violet.
Dengan keberanian ia mengambil hp yg yg berada di sampingnya dan memberikan pesan untuk Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku adalah suamiku||PARK JIHOON TREASURE
FanfictionAWALNYA SAHABATAN, TAUNYA JODOH