Bab 10, insiden

6 3 0
                                    


Tidak tahu mengapa, Senin pagi ini seharusnya alvarey memilih jalan yang lebih cepat aksesnya untuk menuju kesekolah, mengingat pak alexander adalah titisan Dora yang galaknya minta ampun, alvarey sedikit tidak paham dengan kehidupan pak alexander, jelas namanya sangat kontras dengan kepribadiannya yang pendek dan tambun disertai dengan potongan rambut doranya membuat orang orang mungkin terheran heran, dari mana asal usul nama Alexander itu?

Kembali pada kepalanya yang kini berdengung, ia baru menyadari, jika ia malah melewati jalur memutar, Alvarey berhenti sejenak diseberang jalan terlebih dahulu, meredakan rasa sakit dikepalanya.

Ekor mata alvarey menangkap sosok lyne yang barusaja keluar dari gerbang. Cowok itu akhirnya memilih menghampiri lyne yang tampak sedang terburu-buru.

" Pagi lyntong!" Sapa Alvarey.

" Rey?"

Tanpa ba-bi-bu lyne langsung menaiki motor alvarey dengan cepat. Ia menepuk nepuk pundak alvarey seperti sedang bersama tukang ojek.

" Buruan Rey berangkat!! Udah telat mah iniii" seru lyne panik.

Alvarey menggerutu kesal. Terlampau kaget karena tanpa seizinnya lyne sudah nangkring diatas motor mahalnya seenak hati. Namun, alvarey tetap menuruti titah lyne " pegangan " titahnya sebal.

" HAH??"

" Nggak usah hah hoh hah hoh Mulu Lo! Gue mau ngebut nih!"

" Lo mau kentut??"

Alvarey bergeming sembari mengebut ringan. Setidaknya, dia ingat jika sedang membonceng cewek.

DUK!

" anjing! " umpat alvarey.

 Sebuah motor dari arah kanan sukses menendang kuat body motor alvarey, motor itu oleng sedikit, beruntung alvarey dapat mengendalikan keseimbangan tubuhnya. 

" AL! AWAS!!!"

lyne sontak menjerit kaget, dari arah depan tampak sebuah mobil BMW putih yang melaju dengan kecepatan tinggi, alvarey mennggeram tertahan. ia membanting motornya kekiri  bersamaan dengan terlemparnya tubuh alvarey kepinggir terotoar.

lyne memekik histeris ia segera menyingkirkan motor yang menubruknya dengan susah payah. lalu merangkak mendekati alvarey yang terlentang di pinggir trotoar. ketakutannya semakin menjadi tak kala ia melihat alvarey yang kini sudah bersimbah darah, seketika sekelebat bayangan masa lalu lyne terputar, ia terlalu takut hingga menangis histeris seraya memeluk tubuh alvarey. traumanya terhadap kecelakaan kini kembali lagi.

" R-rey..."

alvarey yang setengah sadar berusaha untuk menetralkan rasa sakit dikepalanya. hingga matanya beradu pada sebuah kalung yang menjuntai indah dileher jenjang gadis itu. perlahan kesadaran lyne dan alvarey sama sama menghilang. keduanya tergeletak tak sadarkan diri.

~(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

Gantariel melajukan motornya seperti orang kesetanan. Tampak dari jarak beberapa meter dibelakangnya anggota inti Ischyros lengkap dengan Alvaro menyusul. Wajar saja mereka tengah mengkhawatirkan teman mereka. Terlebih gantariel yang harus mati matian menahan emosi yang meluap luap didalam dadanya. Ada dua sahabat yang tengah ia khawatirkan saat ini.

Saat itu gantariel yang tiba tiba merasa suntuk mendengarkan teori yang diterangkan pak bagus, memilih memainkan ponselnya. Namun siapa sangka pesan yang baru saja datang dari Xavier membuatnya nyaris hampir pingsan.

Gantariel tanpa peduli langsung berlari tunggang langgang, menulikan pendengaran saat pak bagus meneriaki namanya. Rafael yang melihat gelagat gantariel sontak mengecek ponselnya juga. Gantariel adalah orang yang selalu bersikap tenang membuat teman temannya merasa heran dengan kelakuan gantariel saat ini.

Kapal AlvareyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang