Happy Reading
>>>
"Gue ke toilet dulu, kalian berdua tungguin gue di mobil." ucap Nora
Ngomong ngomong mereka kini telah selesai makan.
Sagara dan Tama mengangguk kemudian mereka berdua keluar dari restaurant tersebut dan menuju parkiran.
Tama mengambil sebatang rokok kemudian menghidupkannya dan menawarkannya pada Sagara.
"Gue berhenti merokok." ucap Sagara
"....."
"Lebih baik lo berhenti juga"
"Paling bentar lagi kumat" Tama kemudian menghisap rokoknya
Sagara terkekeh "Sok tau"
"....."
"Gak baik keterusan merokok, Tam." ucap Sagara dan mengambil rokok yang ada di mulut Tama.
Tama mengerutkan keningnya "Balikin"
"Engga."
Sagara pun menghisap rokok tersebut sekali kemudian membuangnya.
Tama berdecak kesal "Kalau mau minta, jangan dibuang juga s*alan."
"Sorry, tangan gue keseleo"
"Ck, itu belum habis setengah.." gerutu Tama dan lagi lagi membuka bungkus rokoknya.
Sagara langsung menahan tangan lelaki itu "Gue serius. Jangan lagi."
"....."
"Jaga kesehatan lo."
Tama diam.
"Woy!"
Suara seseorang pun mengalihkan perhatian mereka berdua.
Itu Nora yang telah kembali dari kamar mandi.
"Ngapain kalian? Ayo balik!"
Sagara tersenyum dan mengangguk kemudian membuka kunci pintu mobilnya.
"Baik, silahkan masuk Nona"
"Ck, nama gue!"
Sagara terkekeh "Iyaa.. Nora."
~
Setelah mereka bertiga sampai di rumah Nora, Sagara dan Tama mengeluarkan barang bawaan gadis itu dari garasi mobil kemudian masuk ke dalam rumah mewah yang ada di hadapannya.
"MOMMMMM!!!" teriak Nora saat sosok pertama yang Ia lihat adalah ibunya yang sedang duduk di ruang tamu.
"Haii sayangg~"
Grepp!
Nora langsung memeluk ibunya. "Hehe.. good to see you mom"
"Good to see you too sayang, I miss you." ibunya langsung memberikan kecupan pada pipi Nora
"I miss you too..!! So muchhh!"
Sagara menghela nafas saat melihat adegan tersebut. Dimana Nora yang Ia jemput di bandara tadi?
Sangat berbeda.
"Did you know mom? Mereka berdua telat jemput Nora di bandara tadi!"
Sagara mengusap tengkuk lehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner in Crime [BL]
RomanceKetika partner kerja berubah menjadi partner ranjang. [BL story]