Happy Reading
>>>
Jam menunjukkan pukul 12 malam dan kini mata Tama masih saja terbuka lebar.
"....."
Bagaimana tidak? Ini pertama kalinya Ia tidur dengan seseorang di sebelahnya. Jujur saja, Tama merasa tidak nyaman karena Ia terbiasa tidur sendirian.
"Tama"
Tama menoleh ke samping.
"Ga bisa tidur?" tanya Sagara yang terbangun.
"Salah siapa memangnya?"
"Siapa?"
Tama menghela nafas "Gue ga biasa tidur sama orang lain."
"Deketan sini" ucap Sagara
"....?"
Sagara pun menarik lengan Tama dan membawa lelaki itu ke dalam dekapannya.
Tama melebarkan matanya dan langsung mendorong dada Sagara "Apaan sih lo?!"
"Shhh diem" Sagara kembali memeluk Tama
Tama lagi lagi mendorong dada Sagara "Gue udah bilang gue ga biasa tidur sama orang lain!"
"Coba diem dulu"
Tama langsung menendang paha lelaki itu di bawah selimut "Lepas!"
Sagara menahan kedua tangan Tama yang sedari tadi terus mendorongnya dan menahan kaki lelaki itu "Biasanya orang bakal langsung tidur kalau di peluk"
"Gue ngga mau."
"Lo belum pernah nyoba makanya ga tau"
"Jauh ga dari gue!"
Sagara yang kesabarannya hampir habis langsung memeluk tubuh lelaki itu erat.
Tama mengedipkan matanya berkali kali dan sedetik kemudian langsung memberontak. "Lepas!"
"....."
"Lepasin gue s*alan!"
Gendang telinga Sagara langsung sakit saat mendengar teriakan lelaki itu "Lo mau di gedor tetangga?"
"Lepas makanya!"
Sagara tak mendengarkan ucapan lelaki itu dan tetap memeluknya.
Tama berusaha lepas dengan mendorong tangan Sagara yang melingkar di tubuhnya. Ia pun menggigit tangan lelaki itu.
"Ow!" pekik Sagara
"....."
"Rabies lo ya?!"
"Lepas!"
"Jangan kaya anak kecil" ucap Sagara
"Lo yang kaya anak kecil" saut Tama
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner in Crime [BL]
RomansaKetika partner kerja berubah menjadi partner ranjang. [BL story]