04 confess

6.8K 196 3
                                    

Happy reading.
-
-
-

Nura sampai disebuah rumah yang cukup besar, rumah tersebut juga terlihat memiliki 2 lantai. Saat Nura ingin memberitahu keno bahwa dirinya sudah sampai, tiba-tiba dari atas, tepatnya di balkon, ada keno yang memanggil Nura sambil melambaikan tangannya.

"Kak nuraaa!" Seru keno.

"Masuk dulu aja kedalem ya, aku dirumah sendiri kok!"

Nura seketika tersenyum, namun senyumannya bukan senyuman biasa, tapi senyuman yang berupa seringai. Nura pun masuk kedalam rumah keno, dia melihat-lihat sekeliling dan melihat keno yang berada di tangga menuju kelantai bawah.

"Ken."

"Ya kak?"

"Lo lucu." Ucap Nura sambil mengedipkan sebelah matanya.

"eh? eum. Makasi.." keno awalnya sedikit bingung dengan pujian tiba-tiba dari Nura, namun kenyataannya dia tersipu juga.

"Ken, kita gausah jadi jalan ya?."

"Eh? Kenapa?"

"Mending.."

"Main aja dirumah lo, disini."

"Hah? Main? Main apa?"

"Hm. Yah terserah nanti, kita liat aja."

"Tapi aku pengen keluar!"

"Bosen kalo dirumah."

"Hah.. yaudah." Nura pun akhirnya mengalah karena malas melanjutkan perdebatan.

Singkatnya, Nura dan keno sampai di mall.

"Nonton yuk ken."

"Yuk, film apa yang ada jam segini?"

"Udah gue pesenin tiketnya."

"eh? Tadi kan kakak malah ngajak gajadi jalan, ternyata udah beli tiket film?"

"Hehe iya. Gatau tuh, liat rumah Lo sepi jadi pengen diem aja."

"hmm.." keno menatap Nura dengan mata curiga.

"oh.."

"Kakak suka tempat sepi ya?"

"Iya iya, serah lo aja."

Mereka akhirnya masuk ke bioskop dan menonton film. Filmnya berdurasi sekitar 2 jam.

15.23

Keno dan Nura keluar dari bioskop. Nura mengantar keno ke toilet karena.. ya kebelet lah, apa lagi?

"Kak udah." Ucap keno keluar dari toilet.

"Makan yuk, laper." Ajak Nura. Padahal jika tadi keno menyetujui untuk tidak jadi pergi jalan, Nura mungkin sekarang sudah kenyang karena-- 🙏🏼

"Yuk."

Nura dan keno pun memutuskan untuk makan di sebuah restoran sushi.

16.12

"Kak pulang yuk, udah kenyang juga." Ucap keno sambil memegang perutnya.

"Tar dulu Ken, beli es krim."

"Ga kenyang kak?"

"Udah ayok."

Nura pun menarik keno keluar dari restoran sushi dan membawanya ke toko es krim yang letaknya tidak terlalu jauh dari restoran sushi tempat mereka makan tadi.

"Kak beli eskrim cone vanilla nya satu ya." Pesan Nura kepada kasir di toko eskrim yang mereka datangi.

"Baik, ditunggu ya kak."

Nura mengangguk.

Keno bingung, kenapa Nura hanya membeli 1 eskrim? Apa itu hanya untuk dirinya? Tidak mungkin, pikir keno. Jadi dia berpikir bahwa 1 eskrim tersebut Nura beli hanya untuk dirinya.

"Ini kak, satu eskrim cone vanilla-nya." Kasir itu memberikan eskrim nya kepada Nura.

"Makasi kak."

"Nih Ken." Ucap nura kepada keno sambil memberikan eskrim vanilla yang tadi dia beli.

"Eh?"

"Buat aku?"

"Iya, nih."

"o-oke." Keno pun menerima eskrim pemberian Nura, lalu dia mulai menjilati eskrim nya.

Rencana Nura, berhasil. Dengan membuat keno memakan eskrim sedangkan dirinya menatap bagaimana cara keno menjilati es krim tersebut.

"Kenapa kak? Mau?" Keno pun berhenti menjilat eskrim nya lalu menawari Nura karena sedari tadi Nura terus menatapnya.

"Ngga, ngga. Lanjutin aja, gue gamau kok." Ucap Nura yang tidak ingin kehilangan pemandangan lidah dari seorang keno.

"Eum ok."

Nura terus menatap keno yang sedang memakan eskrim. Di benar-benar tidak bisa mengendalikan nafsu nya. Dia ingin, ingin sekali mencium dan menjilat bibir keno.

"Ken."

"mm?"

"Mau sesuatu yang lebih enak ga?"

"Ngga ah, udah kenyang."

"Ini ngga bikin kenyang kok." Nura terlihat tidak sabar. Dia menggigit bibir bawahnya, dia terlihat cemas sembari menelan ludah saat terus menatap keno.

"Oh oke."

Mendapat jawaban itu, Nura menarik keno keluar dari mall dan membawanya ke basement tempat parkir mobil. Nura segera membuka pintu mobil di kursi belakang, dia mendorong keno masuk.

"k-kak.?"

"shh."

Nura pun ikut masuk di kursi belakang, dia duduk berdekatan dengan keno. Lalu dia menutup pintu mobil.

"Kak? Mana.?"

"Udah gasabar?"

"eum..ya."

Nura mendekatkan wajahnya ke wajah keno, lalu membelai pipi keno dengan kedua tangannya.

"Ken."

"Gue suka sama Lo.."

"eh?"

*TBC*
-
-
-
-
Dadaaah 😽

[GXB] kakak osis? || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang