[ 09 ]

91 3 0
                                    

Flashback on.

"Aksa."

Terdengar suara bariton pria dari tangga. Pria itu menggunakan jas berwarna hitam serta dasi berwarna merah yang tertata rapi di bidang dadanya.

"Pap-"

Flashback off.

"Papa."

Ya, tidak salah lagi pria itu papa Aksa. Namanya Gerald Alastair. Pria yang sangat kejam kepada semua orang.

Bukan itu saja Gerald juga orang terdalam yang tidak diketahui siapapun kecuali keluarga yang tinggal di mansion.

"Mau apa kamu ke sini?" Tanya Gerald kepada Aksa dengan nada tidak suka.

"Haha lagi bawa musuh nih."

"Ini anak musuh papa dulu kan? Anaknya Reno."

Seketika raut wajah Gerald berubah mendengar Aksa menuturkan nama seseorang, Reno.

Reno adalah papa Kana. Ya dulu Reno musuh Gerald yang sangat amat dibenci olehnya.

Karena dulu saham milik Gerald habis karena turunnya inspektur dari rekan kerjanya. Dulu kala ia juga pernah menjual saham milik Reno, tetapi ia tidak mengaku bahwa ia yang bertindak semena-mena itu.

Dan terjadi lagi kejadian per sahaman, membuat Reno beserta istrinya meninggal ditempat karena sebuah truk kontainer menabraknya.

Dulu sewaktu Kana masih bayi diajak Reno dan istrinya bermain ke taman, tetapi hendak menuju ke taman sebuah truk kontainer dengan kelajuan kencang menabrak mobil yang Reno kendarai dan berakhir fatal. Reno dan istrinya meninggal di tempat, sementara Kana hanya luka di kepalanya. Itu membuat Kana tidak ingat lagi wajah papa mamanya.

Flashback on.

Reno dan Bulan, selaku papa mama Kana.

Hari Minggu pagi rencananya Reno ingin mengajak Bulan dan Kana bermain di taman kompleks sekitaran blok rumah mereka.

Walaupun taman itu berada di kompleks sekitaran rumah, mereka juga wajib keluar menggunakan mobil untuk menghindari panas matahari.

"Papa berhenti dulu ya di Indomaret,"

"Nih papa udah beli susu kesukaan nya bang Kana," ucap Reno sambil menyodorkan sebuah susu kotak kecil (tentunya khusus buat anak-anak di bawah 1 tahun).

"Dan ini buat mama,"

"Wih makasih papa, bilang apa dulu sama papa?"

"Acih apaa," (makasih papa) ucap Kana dengan nada bicara yang belum lancar.

Sekarang Reno sudah kembali menyalakan mesin mobilnya, kini mereka lanjut ke perjalanan kembali menuju ke taman.

Tanpa Reno sadari sebuah mobil truk kontainer dari arah kanan melaju kencang dan menabrak mobil yang mereka tumpangi. Dan berakhir mobil mereka terpental jauh, dengan jarak 3,4 m.

Kini mobilnya sudah hancur, Reno dan Bulan dinyatakan meninggal di tempat sementara Kana, bayi mungil mereka sedang menangis histeris. Kana si bayi mungil itu mengalami cedera di kepala dan mengakibatkan Kana amnesia, bisa di katakan hilang ingatan.

Flashback off.

"Ah jadi kamu anaknya Reno sama Bulan? Sudah sangat besar ya, dimana kamu menemukan nya?"

"Ngga jauh kok, dia satu saudara sama anak anak full house,"

"Boleh nih kalo di jadiin buronan," pikir Gerald, sedangkan Aksa tidak terima dengan pemikiran papa gilanya satu ini.

"Papa gila? Dia udah jadi buronan Aksa dulu, jadi gak ada yang bisa buat milikin dia lagi." tegas Aksa sembari menarik Kana, karena Gerald hendak menyentuh miliknya.

"Huh kesentuh juga belum udah di tarik, kalau gitu saya beli mau harga berapa? 1m, 5,7m?"

"Mau seberapa pun nominal miliyar nya, dia gak bakal Aksa jual!"

"Boy ngalah lah sama papa mu,"

"Huuh ngalah? Aksa gak bodoh pah, ibaratnya gini dulu. Papa bisa bikin bunda hidup lagi?"

"Kalo itu udah takdir Aksa, papa gak tau kalo soal kematian,"

"Ya makanya itu pah, kalo papa gak bisa balikin bunda jangan harap papa bisa dapatin dia sekalipun!!" Jelas Aksa dengan dada naik turun.

"Mau nyalahin papa? Lagian bunda kamu meninggal bukan salah papa, salahin papa nya dia dong kok jadi papa yang salah? Makanya kalo punya buronan tuh otak kamu di pake supaya tau cara pake nya itu gimana."

"Sebejat-bejatnya papa Aksa gak bakal ikut jejak papa buat jadi orang jahat juga! Aksa emang jahat tapi jiwa Aksa gak nurut jiwa papa yang jadi kuropsi saham, buat jadi orang kejam, buat jadi orang bejat. Gak, Aksa gak bakal ikutin jejak papa. Walaupun dia buronan Aksa tapi Aksa gak bakal nyiksain dia buat balas dendam karena bunda meninggal gara-gara dia. Karena dia gak tau menau."

"Aksa harap papa ngerti apa yang Aksa maksud."

"Ayo kita pergi." Ucap Aksa sembari membawa Kana keluar dan memasukkan Kana ke dalam mobil, barulah ia masuk ke mobil dan keluar dari pekarangan mansion papa nya itu.

~LAUTAN BERDARAH~

HAII gimana seru nggak??
Kalo seru jangan lupa vote okeyyy.

Gerald kejam juga ya sampe jadi bejat gitu orangnya.
Tapi Aksa juga kejam kan dia juga main buronan buat bayar orang, apa bedanya ya tu bapak sama anak.

GERALD×AKSA ☞

AKSA×KANA ☞

GERALD×KANA

KOMEN BUAT PILIHHH

 Another LUKA [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang