15 Makin Berubah

416 12 1
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

SELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKAN

BURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...

NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....

* * * * * *



"Woyy, laki kan lawan gue!!"
Teriak seorang laki-laki yang membuat Bella mengangkat kepalanya yang sempat tertunduk, menatap siapa yang barusan bersuara.

Tapi belum sempat mengangkat kepalanya, seseorang sudah menarik tangannya
"Sutttttt, kita sembunyi di sini dulu aja"
Ucap seseorang membekap mulut Bella

Bella menatap orang yang telah menyelamatkan dia
"Icha"
Ucap Bella menatap Icha yang sedang mengintip di luar

"Lu nggak papa kan?"
Tanya Icha sedikit membolak-balikkan badan Bella untuk mengecek apakah ia benar-benar tidak apa-apa.

"Iya aku nggak papa kok"
Setelah mengecek bahwa Bella benar-benar tidak apa-apa barulah Icha mengangguk paham.

"Kita keluar lewat sana aja"
Bella mengikuti tangan Icha yang menunjuk ke arah keluar.

"Iya, tapi dia?"
Tanya Bella yang ingin menatap laki-laki yang tadi juga sempat menolongnya. Tapi dari suaranya bukan Bara, lalu dimana laki-laki itu pergi? Apakah laki-laki itu sedang menolong orang lain dan tidak ada sekarang untuk menolongnya? Siapa yang dia tolong dan dia tenangkan sekarang?
Pertanyaan yang begitu bertubi-tubi muncul di pikirannya.

"Udah dia tuh cowok, biasa lah kalo berantem doang"
Ucap Icha yang membuat Bella mengangguk paham. Benar juga berantem adalah hal biasa untuk seorang laki-laki.
"Ayok mala bengong"
Icha sedikit menggertak Bella ketika ia melongong.

"Iya ayok"
Ucap Bella yang sedikit takut, bagaimana jika mereka ketahuan

"Mati lu anjing. Kenapa sih ganggu orang mulu heran"
Laki-laki itu benar-benar marah, apa lagi orang-orang yang menyerang kampus mereka di kenali oleh dia.

Setelah mengurus orang itu, ia menatap sekelilingnya.
"Lah kemana tuh cewek?"
Tanyanya kepada dirinya sendiri.

"Udah pergi kali ya"
Sendiri bertanya dan sendiri menjawab.
Setelah mengatakan itu laki-laki itu mulai pergi meninggalkan seorang korban karena kesalahannya sendiri.

* * * * * *

"Gimana ada nggak?"
Tanya Fika begitu mereka telah berkumpul di kelas mereka.
Ia dan Riski sudah mengelilingi taman belakang kampus tapi nihil mereka tidak menemukan Bella

"Sama di depan juga nggak ada"
Jawab Naura

"Iya di depan juga masih banyak polisi"
Lanjut Rio, mereka berdua yang bertugas untuk memeriksa di depan kampus.

"Di kantin juga kosong"
Ucap Lista yang membawa sepelastik cireng, lumayan udah ada di kantin kenapa nggak sekalian aja. Hehehe

"Haduhh capek anjing"
Ucap ngos-ngosan Gavin yang langsung tertidur di lantai saking capeknya
"Di atas juga....... Nggak...... Ada"
Lanjut Gavin.

Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang