35

1.7K 42 3
                                    

Saat Zara tiba dimarkas lebih dahulu. Zara langsung masuk dan dia mendapatkan seorang wanita menggunakan baju seksoy. Tetapi Zara mengabaikannya dan langsung naik tangga untuk masuk ke ruangan khusus inti scorpio
"Heh Lo siapa?" Tanya Sifa Dangan nada judes

Zara hanya memperhatikannya tanpa berniat menjawab

"Heh Lo bisu ya" ucap Sifa nyolot

"No komen" ucap Zara santai

"Sok Lo, lagian Lo ngapain disini ini kan tongkrongan khusus cowok" ucap Sifa tak sadar diri

"Lo sendiri?" Tanya Zara meremehkan

"Kalau gue kan sepesial, beda sama Lo" ucap Sifa sombong

"Dihhh" ucap zara kesal

"Kenapa? Gak suka?" Ucap Sifa nyolot

Zara hanya melengos tanpa menjawab Sifa

5 menit kemudian Alex dan teman temannya tiba markas

"Assalamualaikum" ucap Farhan bernada sok arab

"Mana nih yang habis sal...Ting" ucap Lia terjeda karena melihat kehadiran Sifa

Lia menyengitkan dahinya "raa dia siapa?" Tanya Lia heran

"Gtw. Dari gue nyampe udah disini" ucap Zara

"Lo ngapain disini" ucap Farhan yang tersentak dari lamunannya 

"Ya mau nyamperin yayang gue lah" ucap Sifa

"Emang yayang Lo siapa" tanya dimas

"Yaa bebeb ale-" belum juga Sifa selesai bicara Alex Zidan dan Dafa masuk ke markas

"Itu dia yayang aku" ucap Sifa lalu berlari ke Alex dan memeluknya

Alex langsung menghindar pelukan Sifa "Lo ngapain disini?" Tanyanya dingin

"Mauh kecemu camu" ucap Sifa dimanja manjakan

"Idih" ucap Zara yang kesabarannya sudah menipis

"Ayanggg dia siapa sih kok ada dimarkas kan yang di markas cuman cowok cowok aja" ucap Sifa

"Kata siapa?" Tanya Zidan

"Kan emang dari dulu begitu kan" ucap Sifa kesal

"Lah emang Lo bukan cewe" ucap Zara

"Kalo gue kan beda dari cewek cewek lainnya" ucap Sifa

"DIHHHH PICK ME" teriak Zara sungguh amarahnya saat ini sudah di puncak ubun ubun

Mereka semua langsung menoleh ke arah Zara. Waja Zara saat ini sudah memerah menahan amara

"Udah deh gue mau ke mall aja males gue ada pickme " ucap Zara lalu pergi takut jika dia lama lama disini nanti dia malah kelepasan memukul Sifa

"Zara gue ikuttt, yang kamu mau ikut" ucap Lia

"Enggak deh. Kita mau nyelesain masalah ini dulu" ucap Dimas sambil mengelus pucuk kepala Lia

"Yaudah dadah honey" ucap Lia sambil dadh ke Dimas dan dibalas anggukan oleh Dimas

"Lia jagain Zara " ucap Zidan dan dibalas anggukan oleh Lia

"Gue titip Zara" ucap Alex khawatir

"Iya iya" ucap Lia kesal lalu menyusul Zara

"Mereka siapa sih kok kalian ratuin banget" ucap Sifa tidak suka

"Bukan urusan Lo" ucap Zidan

"Sifa gue udah bilang ya, kita udah gak ada hubungan lagi. Dan Lo bukan siapa siapa gue lagi jadi stop gangguin gue, turutin selagi gue masih ngasih tau sama omongan kalau Lo masih aja gangguin , gue gak segan segan sakitin lo" ancam Alex

"Tap-" ucap Sifa terpotong

"Gak ada tapi tapian, sekarang Lo keluar dari markas ini dan jangan sampai Lo nginjekin kaki Lo disini lagi" ucap Alex

"Tapi Lex aku sayang sama kamu" ucap Sifa tidak tau diri

"KELUAR" bentak Alex

"Gak gue gak mau keluar" ucap Sifa ngotot

"LO BUDEK APA GIMANA. GUE BILANG KELUAR" bentak Alex sekali lagi tetapi sekarang emosinya sudah sangat meledak ledak

•••

"Zara gue tau Lo mau sehidup semati sama gue. Tapi gue belum siap buat mati raa" ucap Lia. Pasalnya saat ini Zara membawa motornya dengan kecepatan diatas rata rata
Kalian ingatkan kata Lia, Zara kalau emosi pasti bawa motornya cepet banget. Valentino Rossi aja kalah

"Lo diem Lo aman" ucap Zara datar

Lia langsung membekap mulutnya, lebih baik diam saja dari pada bicara tapi nyawa taruhannya

Sesampainya di mall Lia langsung berteriak " Alhamdulillah ya Allah hamba masih diberi kesempatan buat hidup" ucap Lia bersyukur

"Alay" ucap Zara

"Alay matamu" ucap Lia kesal

Hayy Gus jangan lupa vote dan komen ya
Gimana ceritanya makin kesini makin gak jelas ya
Maaf banget kalau gak jelas
Dan maaf banget kalau banyak typonya🙏

ALEXZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang