50

1.1K 25 0
                                    

"pa aku mohon kali ini aja papa ngabulin permintaan aku" ucap Zidan terisak  sambil memegang tangan Dani papanya

Ia tadi mendengar kabar kalau Zara tertusuk ia langsung tau siapa dalangnya pasti papanya dan benar sekali instingnya

"Tidak, saya tidak akan menghentikan rencana saya" ucap Dani

"Paaaa mama meninggal itu karena mama emang sakit paaa" ucap Zidan yang sudah bercucuran air mata

"MAMA KAMU MENINGGAL GARA GARA KELUARGA ADI" bentak Dani "andai dulu dia terima kerjasama sama papa. Perusahaan papa gak mungkin bangkrut, mama kamu mungkin masih hidup bahagia sama kita" ucap Dani dengan mata berkaca kaca

"Papa pikir dengan papa balas dendam, mama bakalan hidup kembali dan seneng dengan kelakuan papa, enggak pa mama bakalan kecewa" ucap Zidan dengan nada parau

"Jangan lupain kesalahan mereka hanya karena perasaan suka kamu ke Zara anaknya ADI" ucap Dani dengan menekankan nama Adi. Setelah mengucapkannya Dani melangkah pergi meninggalkan Zidan yang masih diam mematung

"AKHHHHH BANGSAT" teriak Zidan sambil menuju lantai membuat tangannya memar

•••

"Yanggg aku mau baksoo"

"Kamu itu baruh sembuh dari tusukan gak boleh makan yang kasar kasar" ucap Alex yang sudah kewalahan dengan sikap istrinya

"Yasudah aku gak mau makan" cibir Zara

"Tai istri siapa sih ini" batin Alex

"Sayang ku cintaku nurut yaaa, kamu itu baru sembuh emang mau nanti kalau pentolnya kasar terus keluar dari usus kamu gimana?" Ucap Alex

"yaudah deh kalau gitu aku mau bubur aja" ucap Zara membuat Alex tersenyum

"Gitu donggg" ucapnya sambil mencium kening Zara

"Woiiii, lihat situasi dong. Ada jomblo nih disini helowwew" ucap Farhan

Karena saking seriusnya Alex sampai lupa kalau teman temannya ada di runganan ini karena sedang menjenguk Zara

"Bangsattt reputasi gue sebagai ketos yang cool runtuhhh" batin Alex

"Siying Ki cintiki nirit yii" ucap Farhan sambil mengejek alex, tanpa aba aba tiba tiba bantal berbentuk kotak melayang ke arahnya

"Berisik Lo" ucap Alex

Dratt drattt

Bunyi hap Alex mengubah autensi menghadapnya. Alex langsung  memegang
Hpnya "panggilan grup mama" ucap Alex lalu mengangkatnya

"Lex Zara gimana keadaannya?" Ucap rosa dengan air mata yang mengalir 

"Lex Zara man" tanya Hana yang panik

"Alhamdulillah maaa Zara keadaannya mulai pulih" Melihat para orang tuanya yang panik membuat Alex menyesal karena tidak bisa menjaga istrinya dengan baik

"Mama mau ngomong sama Zara" ucap rosa Alex langsung memberikan ponselnya kepada Zara

"Halo ibu ibu yang cantikk" sapa Zara dengan ceria. Zara memang anak ceria dan rendom Dimata orangtuanya

"Ra kamu gak papakan" tanya rosa
Dan dibalas anggukan oleh Zara " Zara gak papakok cuman kadang nyeri dikit" timpal Zara

"Sayang maafin kita ya saat begini kami malah ada diluarkota dan gak bisa nemenin kamu, apa kita tinggal terus langsung langsung otw ke kamu?" Ucap Hana

"Gak usah Bun lagian aku udah sembuh kok" timpal Zara sambil terkekeh

"Nanti setelah kita selesai,kita bakalan langsung pulang ya sayang" ucap rosa

"Iya mamaku dan bundaku yang cantikkkk" ucap Zara lalu menyerahkan hp nya ke Alex

"Lex mama bener bener minta jagain Zara ya nak" ucap roda dengan tersenyum penuh arti

"Iya ma, maafin karena kemarin Alex lalai dalam ngejaga Zara" ucap Alex

"Ini musibah dan gak ada yang tau" ucap rosa "udah kamu jangan salahin diri kamu sendiri" timpalnya

•••

"Rencana kita gimana?" Tanya gadis ahh lebih tepatnya perempuan itu

"Sudah ikuti saja rencana pria tua itu" ucap lelaki satunya

"Rencana tua Bangka itu terlalu lama, bagaimana kalau kau ikuti tencanaku?" Tanya sifa

"Sudalah lebih baik, kita lakukan saja rencana si tua itu. Jangan sampai kau menghancurkan rencana ini hanya karena rencana konyol yang belum kau tau resikonya itu" timpal domic

"Cihh kalau gitu aku akan melakukannya sendiri saja, pengecut kau" timpal sifa

Saat diruangan Zara
     Melihat Zara sedang tertidur pulas tanpa ada yang menjaganya
"Harusnya kau tidak ikut campur bicth, sekarang aku akan mengantarmu ke tuhan. Tidak usah berterimakasih padaku" ucap sifa

Mencoba untuk menyuntikan cairan pada infus Zara tiba tiba tangannya dicekal dengan keras
"Lo mau apain istri gue hah" ucap Alex dengan rahang yang mengeras

"Akhhh istri?" ucap sifa kesakitan

Dengan cepat Alex mendorong hingga terjatuh. Mendengar pergedebukan didalam teman teman Alex
pun datang

"Ada apa ini?" Tanya lia

"Diaaa-" ucap Dafa

"Heh nenek lampir Lo ngapain sih kesini" timpal Farhan

"Gue..." Bibir sifa terbantah bata. Sial rencananya hancur benar kata domic seharusnya ia tidak terburu-buru

Zara mulai menggeliat karena suara berisik itu
"Kalian ngapain sih ganggu orang molor aja, padahal tadi gue lagi mimpi jadi Ultraman" racau Zara

"Lihat kondisi dan situasi monyet" timpal lia

Zara mengerutkan keningnya melihat sedang terduduk lemas

"Sekarang Lo ikut gue" ucap Alex sambil menyeret Sifa




ALEXZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang