52

1K 23 0
                                    

"pa" ucap Alex lalu menyalami tangan papa dan mama mertuanya itu tercetak jelas Waja panik mereka dan jangan lupa dangan keluarganya

Tadi Alex langsung menghubungi keluarganya membuat semuanya cepat cepat untuk pulang ke Indonesia persetang dengan bisnisnya yang penting Zara selamat

"Kalian udah siapkan" ucap Adi dan diangguki oleh semuanya

"Semua jangan lupa dangan tugas kalian masing masing" ucap Danu papa Alex dan diangguki oleh suanya mereka sudah siap untuk berperang untuk mengambil queen mereka

Sesampainya di titik Adi keluar bersama Alex hanya mereka berdua karena hanya mereka saja yang boleh bertemu dititik ini

"KELUAR KAMU" ucap Adi lantang

"Wah ternyata kamu udah Dateng YOHANES ADI PRATAMA" ucap laki laki itu

"Kamuuu," ucap Adi yang familiar dengan Dani

"Kanapa, inget sama saya harus inget dong karna kamu pembunuh istri saya" ucap Dani sambil terkekeh sambil memegang pistol yang diarahkan ke kepala Zara

"Jangan macem macem kamu" ucap Adi

Alex yang ingin maju pun menghentikan langkahnya"kamu maju pelatuk ini saya tarik" ancam Dani

"LEPASIN ANAK SAYA" ucap Adi

"Cihh tak semudah itu" ucap Dani terkekeh  lalu ia mengambil belatih didalam sakunya dan mulai menyayat tangan Zara

"Heyyy apa yang kamu lakukan" ucap Adi

"Dian disitu kamu bergerak saya bunuh anak kamu" ucapnya

Tiba tiba sebua tembakan mengenai kaki Dani "akhhh sial siapa ini" ucapnya

"Paa udah pahh" ucap Zidan yang entah muncul dari mana

"Zidan? Papa?" Alex dan Zara kaget setengah mati

"Dasar anak setan kamu" ucapnya mencoba menembak tetapi meleset

Zidan mencoba meyelamatkan Zara dibantu oleh Alex dan Adi tiba tiba Dani mengangkat pistolnya mengarahkan ke arah Zara "kamua akan merasakan apa itu kehilangan Adi" ucapnya

Dorr

Bukannya mengenai Zara tetapi peluru itu mengenai Zidan "akhhh" ucap Zidan kesakitan

"Anak bodoh" ucapnya lalu menghampiri Zidan

"Paaa udahh jangan kayak gini mama gak akan bahagia kalau papa terusan begini, papa taukan mama paling gak suka sama orang suka dendam. Kalau papa cinta sama mama berhenti pahh mama gak kan seneng dengan kelakuan papa yang kayak gini" ucap Zidan parau karena kesakitan

Ucapan Zidan membuat pikiran Dani keman mana apakah selama ini ia salah tetapi ia sangat tidak bisa mengikhlaskan kepergian istrinya

"Semua itu takdir pahh mama pergi karna mama sakit bukan krna keluarga Zara" ucap Zaidan

"Zidann tolong bertahan sebentar lagi" ucap Zara yang mulai menghampiri Zidan

"Saya sudah telpon ambulans dan sudah menuju kesini" ucap Adi

"Ayo dan gue yakin Lo anaknya kuat" ucap Alex

"Apa yang sudah saya lakukan" ucap Dani sambil memegang kepalanya frustasi

"Udah pah sekarang papa serahin diri papa ya karna udah ngebunuh Sifa" ucap Zidan terbata bata

"Disini Zidan udah gak kuat, ijknin Zidan pergi ya" ucapnya sambil tersenyum hambar

"Engga Lo gak boleh kemana mana" ucap Zara sambil menangis

"Udah raaa sakit banget gue udah gak kuattt" ucap Zidan

ALEXZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang