Pulang sekolah Zara,lia dan inti scorpio ke apartemen untuk bermain
"Anjayyy, bersih juga apartemen Lo Lex" ucap Dimas sambil merangkul Lia
"Lo pikir siapa yang bersihin semuanya?" Tanya Zara dengan nada tegas
"Elo?" Timpal Dafa
"Pakek nanya, ya gue sama Alex lahhh" ucap Zara sombong
"Apaan gue yang selalu bersihin Lo mah gak pernah bener, masa ngepel pakek air galon" ucap Alex
"Emang kalau horang kaya beda, biasanya nih air galon buat minum lah ini buat ngepel coba" timpal Dafa
"Kita ngepel biar apa? Biar bersihkan mangkanya harus higienis" ucap Zara tak mau disalahkan
"Iyaaa dehhh iyaaa" ucap Alex tidak ingin memperpanjang urusan
"Guyss kalian laper gak?" Tanya Farhan tiba tiba
"Lumayan" timpal Dimas
"Gofood yuk, tenang biar bos yang bayar" ucap Farhan tidak tahu diri
"Yehhh.. gue kira Lo tawarin Lo juga yang bayar" timpal Dafa
"Tau tuh si Sugiono" ucap Dimas
"Sugiono matamu" ucap Farhan tak terima
"Kan emang Lo suka nontonin film por-" ucap Dimas terhenti
"Por apa?" Tanya Lia pada dimas
"Anuuu.. po- Pororo , iya pororo" ucap Dimas gelagapan sendiri
"Emang Pororo ada sugiononya?" Tanya Zara polos
"A a a-da dongg kan udah update pororonya" ucap Alex gelagapan
"Udah mending kita pesen makan habis itu kita ke markas udah lama gak kemarkas" timpal Dafa
"Iya bener tuh kata Dafa semenjak kalian Nika kan Alex udah jarang banget ke markas" ucap Dimas dan dianggukin oleh mereka semua
Setelah drama pesan makanan sampai pororo tadi akhirnya mereka sekarang pergi ke markas mereka
Sesampainya di markas bukannya menemukan anggota scorpio mereka malah mendapati markas hancur. Jendela pecah semua, tembok banyak coretan yang bertuliskan zara harus mati
"Njirr markas kita kenapa woyy" teriak Farhan
"Anak anak pada kemana. Gak mungkin markas sesepi ini" ucap Dimas
"Sekarang hari Sabtu, pasti anak anak ke lapangan" ucap Dafa
Memang benar didekat markas mereka terdapat lapangan, sebelum menika Alex dan teman temannya sering bermain bola di situ. Karena itu lapangan Umum jadi mereka tidak bisa asal main, mereka selalu bermain bola setiap hari Sabtu alhasil markas sepi
"Maksudnya Zara harus mati ini apa" tanya Lia bingung
"Siapa yang udah berani beraninya ngeteror kita kayak gini" ucap Alex emosi
"Lex jangan emosi, kita pikirin ini dengan kepala dingin" timpal Dafa
"Lex mau gue beliin es gak biar adem" ucap Zara bercanda. Memang Zara ini tidak tau kondisi untuk bercanda. Prinsip Zara tidak semua hal harus selalu serius
"Raaaa" timpal lia dan dibales cengiran oleh Zara
"Iya iya maafin" ucap Zara
"Bilangin ke anak anak kalau markas hancur" ucap Alex pada Farhan
Setelah beberapa menit terdengar dentuman suara montor
"Markas kenapa kok jadi kayak gini" tanya Aldi to the poin
"Gak tau gue sama anak anak tadi kesini udah kayak gini keadaannya" ucap Dafa
"Gimana Lex" tanya Ardian
"Gimana apanya?" Tanya Alex
"Gimana tahapan kita selanjutnya, ya masa lu gak ngerencanain nyari tau" ucap Ardian
"Kita selidikin dulu, jangan gegabah" ucap Alex
"Lu makin Cemen ya Lex" ucap Dani
"Cemen gimana?" Tanya Alex mencoba mengontrol emosinya
"Semenjak Lo nikah Lo makin gak ngepeduliin scorpio lagi, gak mau ambil tindakan, jauh dari kita. Lo jauh gara gara cewek ini kan" ucap Dani emosi sambil menunjuk Zara
"Lo kalau ngomong dijaga, emang gue lebih ngebatesin buat main sama kalian karena gue udah nikah gue udah punya tanggungan yang harus gue jaga gak kayak dulu lagi gue bisa seenaknya main sampai gak tau waktu, untuk kasus ini gue mau selidikin dulu" ucap Alex dengan amara Yang sedikit meledak
"Sampai kapan Lo mau jyelidikin? Sampai scorpio bubar gara gara Lo lebih ngepeduliin tanggunganlo ini" tanya Dani dengan nada mengejek
Kesabaran Alex kini sudah tidak bisa lagi dibendung "Lo mau gue gimana, Lo mau gue pukulin semua orang sambil ngomong Lo kan yang udah ngahancurin markas gue? Lo mau gue kayak gitu?. Gue bilang kita selidiki dulu" ucap Alex sambil menekankan kata kita selidiki dulu
Zara yang melihat suasana semakin kacau langsung berinisiatif untuk mengajak Alex pergi dari situ
"Lex udah, tiba tiba perut aku sakit awww" ucap Zara sambil memegangi perutnya pura pura kesakitan"Raaaa kamu okey?, yaudah kita pulang dulu" ucap Alex lalu melihat satu persatu anggotanya
"Gue pulang dulu, nanti kita bicarain lagi" ucapnya lagi dan diangguki oleh anggotanya
Zara langsung mengedipkan matanya pada anggota scorpio agar mengerti kalau dia mengajak Alex pulang untuk melerai takut kalau emosi Alex akan meledak seperti granat
Haiii guyss maafin author yaa jarang upp
Maafinnnn bangett seribu maaf. Mimin nulis ini karena baca komen kalian di bab 46 kemarin
Kalau kalian komen tuh rasanya kayak lebih semangat buat nuliss
Jangan lupa vote
Vote vote
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXZA
أدب المراهقينSaya nikahkan dan kawinkan engkau Alexander Dimas Anggara dengan Aqila Zara Pratama bin Yohanes Adi Pratama dengan mas kawin 1 apartemen, 2 motor sport, 2 mobil Pajero, uang senilai 1 miliar dibayar tunai" ucap penghulu "Saya terima nikahnya Aqila Z...